Share this page

Menikmati Bukit Sontiri, Savana dari Tambrauw Papua Barat

Kompas.com - 15/Jun/2019 , 22:05 WIB

Menikmati Bukit Sontiri, Savana dari Tambrauw Papua Barat

KOMPAS.com - Ribuan laba-laba menjadi pengantar pagi pemandangan sebuah bukit bernama Sontiri di Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat. Rerumputan hijau yang menghampar berhektar-hektar itu menjelma putih tertutup sarang laba-laba. Serangga berkaki banyak memenuhi bukit setiap subuh sampai matahari terbit.

Matahari muncul di balik barisan pegunungan. Cahayanya menyapu merah perbukitan yang sekilas mirip savana di Switzerland.

Setiap pagi, bukit itu seperti menjanjikan kedamaian yang total. Seiring dengan langit yang memerah, laba-laba melungsari rumahnya. Mereka merangsak masuk ke rongga-rongga tanah dan akan kembali lagi esok pagi.

Pemandangan Bukti Sontiri berganti menjadi lautan gundukan rumput hijau. Masyarakat modern menjuluki pemandangan ini sebagai Bukit Teletubbies.

Pada dasarnya, Bukit Teletubbies adalah bukit yang berlanskap barisan bukit-bukit setengah lingkaran. Disebut demikian karena bukitnya memang benar-benar mirip area main Teletubbies—karakter dalam salah satu tontonan anak-anak berjudul sama.

Di depan Bukit Sontiri, berdiri megah barisan Pegunungan Tamrau. keberadaannya membuat Bukit Sontiri ini serupa basin atau cekungan.

Pegunungan itu adalah landmark Tambrauw, yakni Pegunungan Tamrau. Dari jauh, bukit tampil membentang bak permadani hijau. Bukit juga menjadi tempat pelintasan rusa-rusa liar.

Dalam kondisi yang cukup cerah, sinar keemasan matahari terbit dan tenggelam akan menyulap Sontiri menjadi lembah bersepuh cahaya merah.

Tak hanya tampil prima kala pagi, Bukit Sontiri ini menawan saat sore menjelang senja. Inilah tempat penduduk lokal menghabiskan waktu sore mereka sambil menunggu matahari tenggelam.

Anak-anak biasa bermain di sini, berlari-lari, atau sekadar menunggui ternak mereka merumput. Sekilas, pemandangan sore di Bukit Sontiri begitu hidup.

Penduduk lokal sedang menikmati Bukit Sontiri.https://pesona.travel/ Penduduk lokal sedang menikmati Bukit Sontiri.

Bila direkam dengan kamera udara, Bukit Sontiri seperti hamparan savana raksasa. Di antara savana itu, orang-orang menaruh harapan mereka sebagai tempat ternak berkembang biak. Kali ini, mereka mulai berani membuka diri untuk menerima turis. Sebuah jalan setapak menuju bukit itu, menandai dibukanya Sontiri sebagai bukit layak kunjung wisatawan.

Menjamah Bukit Sontiri perlu perjuangan lebih. Untuk sampai di antara perbukitan itu, kita harus menunggang kendaraan double cabin dari Distrik Kebar. Distrik ini berwaktu tempuh sekitar empat jam dari Sausapor.

Adapun waktu terbaik menyambangi Sontiri adalah saat musim kemarau. Rumput kekuningan akan menciptakan nuansa yang dramatis, lagi romantis.

Baca artikel lainya mengenai Papua Barat berikut:

Menjelajah Alam Arborek dengan Santai

Love Lagoon Karwapop di Raja Ampat Bikin Jatuh Hati

Spot Instagramable di Raja Ampat

Telusuri alam Indonesia dan rasakan sendiri pesonanya lewat Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya