Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Keenakan Liburan, Kondisi Keuangan Malah Dilupakan...

Kompas.com - 18/06/2019, 17:43 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran tahun ini bisa dijadikan momen untuk menyadari pentingnya memiliki asuransi. Kenapa? Karena dari sinilah orang dapat menentukan prioritas pengeluaran dan mengelola keuangannya dengan bijak agar keuangan tetap sehat usai lebaran.

Maklum, tahun ini durasi libu lebaran lebih panjang, apalagi berbarengan dengan libur sekolah. Seiring momen itulah Tokio Marine Life Insurance Indonesia meluncurkan program Mulia Mudik dan Liburan Aman sepekan sebelum lebaran yang lalu.

Program tersebut berupa TM Group Personal Accident untuk mengawal para pemudik dan masyarakat yang  akan menikmati waktu liburan ke destinasi tujuannya.

"Karena kami sadar bahwa masyarakat kita banyak yang melakukan tradisi ini (mudik), yakni pulang ke kampung halaman alias mudik, dan liburan. Mudik itu kan menempuh jarak yang cukup jauh dan waktu cukup lama sehingga butuh persiapan paripurna," kata Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Nelly Husnayati, Senin (17/6/2019).

Selain menyiapkan bekal pribadi, rute perjalanan dan memeriksa kondisi kendaraan bagi yang membawa kendaraan pribadi, asuransi perlindungan juga dibutuhkan selama perjalanan. Bagian inilah yang menurut Nelly akan memberikan rasa tenteram dan aman selama perjalanan mudik dan liburan atau berwisata.

Program yang bisa diikuti masyarakat melalui situs www.kitasiap.com ini akan memberikan proteksi manfaat kepada ahli waris dari musibah meninggal akibat kecelakaan sebesar Rp50 juta dengan masa perlindungan selama 90 hari.

"Ini memang diberikan kepada pendaftar secara cuma-cuma, karena kami ingin sebanyak mungkin masyarakat memiliki asuransi melalui program ini, apalagi masyarakat kita, terutama kalangan milenial yang makin gemar traveling," ucap Nelly.

Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo, menambahkan bahwa program ini juga untuk memberikan edukasi literasi keuangan tentang menentukan prioritas kebutuhan terutama setelah menerima gaji dan THR.

"Supaya orang bisa menentukan prioritas keuangan agar kondisi keuangannya bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik, tidak habis selesai lebaran dan liburan ke sana-sini," kata Ferawati.

Dia berharap, masyarakat harus memahami prioritas dalam mengatur pendapatan vs pengeluaran agar selalu dapat menjalani kehidupannya tanpa harus mengorbankan segala rencana yang sudah disusun sebelumnya.

"Urusan menentukan prioritas itu kan gampang-gampang susah, karena semakin besar pendapatan biasanya kebutuhan pun meningkat. Kalau mengikuti teori Dusenberry itu, yang menyatakan bahwa besar konsumsi seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya atau tingkat pengeluaran konsumsi seseorang disesuaikan dengan jumlah pendapatan yang dimiliki. Makanya, jangan keenakan liburan atau berwisata, tapi lupa dengan kondisi keuangan. Liburan harus nyaman, tapi selesainya keuangan juga sehat," tambah Ferawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com