Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kamu Tertarik Kuliner Seafood Nagekeo, Datangi Desa Nangadhero

Kompas.com - 24/06/2019, 11:08 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menetapkan Desa Nangadhero sebagai pusat kuliner seafood khas Nagekeo.

Penetapan itu dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja atas persetujuan dari Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do saat acara penutupan Nagekeo Seafood Festival 2019, Kamis (20/6/2019) malam.

Waja menjelaskan, keberhasilan Festival Seafood Nagekeo yang dilaksanakan di Desa Nangadhero membuktikan bahwa pemuda Nagekeo terus berkreatif dan berinovasi untuk menangkap peluang pariwisata di Kabupaten tersebut.

“Anak-anak muda Nagekeo berkembanglah dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki demi mengisi pembangunan yang ada di kabupaten ini. Anak-anak muda Nagekeo harus mandiri dengan menggali berbagai potensi kekayaan sumber daya alam yang sangat berlimpah di daerah ini,” katanya.

Baca juga: Memperkenalkan Kuliner Pesisir Flores lewat Nagekeo Seafood Festival

Menurut Waja, Pemkab Nagekeo terus memfasilitasi berbagai festival yang diselenggarakan oleh pemuda dan pemudi Nagekeo.

“Banyak peluang yang bisa digarap oleh generasi muda di Kabupaten Nagekeo. Potensi pariwisata yang terus dipromosikan oleh pemerintah memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menyelenggarakan berbagai event,” ajaknya.

Pemuda Nagekeo Harus Bangkit

Kepala Desa Muhammad Ruslang meminta pemuda Nagekeo bangkit. Kebangkitan pemuda Nagekeo untuk mengembangkan berbagai potensi.

Baca juga: Ini Tradisi Etu, Tinju Adat Khas Nagekeo dan Ngada...

Potensi wisata pesisir bagian utara yang belum digarap dan belum dipromosikan secara luas memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memviralkan dengan berbagai media di dunia digital.

“Selama seminggu, kita berhasil menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival 2019. Terlepas dari berbagai kekurangan dalam pelaksanaan festival ini. Namun, kita sudah memulainya dengan kemampuan yang kita miliki,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com