Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris Berencana Operasikan Taksi Terbang Tahun 2024

Kompas.com - 25/06/2019, 15:09 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

 

KOMPAS.com – Sebentar lagi pengunjung ke Paris mungkin akan tiba di pusat kota lebih cepat dan penuh gaya dengan menumpang taksi terbang atau flying taxi.

Pabrikan pesawat Airbus bekerja sama dengan operator transportasi Prancis RATP Group saat ini tengah mengeksplorasi kelayakan kendaraan "take-off and landing (VTOL)" untuk beroperasi di ibukota Prancis. Mereka berharap dapat membawa taksi terbang ke Paris secepatnya untuk menyambut Olimpiade 2024.

Pemberitaan terkait kecelakaan helikopter agaknya tak akan menghentikan impian Uber mengenai mobil terbang yang tengah dilakukan studi kelayakan ini. Otoritas penerbangan sipil Prancis (DGAC), akan melihat perihal manajemen lalu lintas, integrasi perkotaan, pemeliharaan, serta desain dan produksi taksi terbang ini.

Saat ini untuk sampai ke pusat kota pengunjung yang tiba di Bandara Internasional Charles de Gaulle harus naik taksi, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta selama 35 menit atau bus yang bisa memakan waktu antara 45 hingga 90 menit. Waktu ini dirasa kurang efektif.

Prototype taksi terbang di Paris.CNN Travel Prototype taksi terbang di Paris.

“Berbagai upaya akan dilakukan untuk memastikan agar taksi terbang ini nantinya dapat diakses oleh sejumlah besar orang," kata kelompok RATP.

Manajer bandara ADP memiliki waktu hingga akhir tahun untuk memilih situs yang akan dikembangkan untuk "vertiport" atau fasilitas yang mampu menampung taksi udara di wilayah sekitar Paris.

Tak hanya itu, saat ini juga tengah disiapkan venue dalam waktu 18 bulan untuk menunjang proyek ini. Namun Direktur Eksekutif Umum ADP Edward Arkwright memperkirakan proyek ini membutuhkan 10 juta Euro atau 11,4 juta dollar AS dalam investasi infrastruktur.

Dibangun oleh perusahaan baru bernama Vertical Aerospace, prototipe taksi terbang tak berawak ini menyelesaikan uji terbang di Gloucestershire, Inggris, pada Juni 2018 setelah diberikan izin penerbangan oleh Otoritas Penerbangan Sipil.

Adapun GF Williams Airbus bukan satu-satunya perusahaan yang berencana meluncurkan taksi terbang. Sebelumnya Uber telah bermitra dengan NASA dalam program taksi terbangnya, yang dinamakan Elevate, dan merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang berlomba membuat kendaraan udara menjadi kenyataan. Mereka bahkan mengatakan taksi terbang akan beroperasi secara komersil pada tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com