LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Seorang pekerja menyambut kedatangan pengunjung di Warung Jaring Pukat, Jalan Pelabuhan, Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/6/2019).
Deretan wadah penyimpanan ikan diletakkan di depan warung. Pembeli langsung datang dan silakan pilih sendiri jenis ikan. Mulai dari kerapu, jenara dan lainnya.
Mayoritas pembeli memilih ikan itu dibakar plus sambal kecap. Ini menu paling favorit pelanggan di warung itu. Siang itu pun, sejumlah pembeli memilih ikan bakar.
Salah satu diantaranya Muammar, asal Keude Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara yang datang bersama keluarga untuk bersantap siang.
Satu timbangan berada di depan warung. Pembeli silakan memilih ikan dan menimbang sendiri. Seorang pekerja berdiri di samping untuk mencatat berat ikan. Hari itu, Muammar memilih ikan kerapu seberat 2 kilogram.
Setelah ikan berpindah tangan ke pekerja, barulah pengunjung disilakan memilih tempat duduk.
Tersedia lesehan dan meja. Harus sabar menunggu. Sekitar 45 menit barulah ikan bakar itu disajikan.
Ada pula lalapan berupa timun dan tomat diiris sedemikian rupa plus daun sawi.
Daging ikan yang dibakar itu sungguh gurih. Apalagi, nasi putih yang masih hangat disajikan dengan bungkusan. Sehingga tetap hangat sampai di meja konsumen.
“Bumbu kecapnya, pedasnya juga pas. Bagi yang suka pedas bisa minta tambah cabai rawit,” kata Muammar.
Dia fokus pada menu ikan. Untuk ikan segar langsung dibeli dari nelayan yang baru pulang melaut sekitar 50 meter dari warung itu.
Nah, jika mencari menu ikan bakar, tampaknya warung ini bisa jadi salah satu pilihan. Intsrumen musik kekinian terus mengalun pelan. Musik itu menemani pelanggan yang sedang bersantap. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.