Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreativitas Dibalik Tersohornya Pintu Langit Dahromo di Yogyakarta

Kompas.com - 30/06/2019, 20:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kalau Kamu datang ke Yogyakarta, Pintu Langit Dahromo adalah salah satu tempat yang bisa dikunjungi. Tempat ini berlokasi di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Di tempat ini, Kamu bisa mendapati keelokan tempat yang menawarkan pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian.

Menariknya, di tempat ini juga terdapat spot-spot foto Instagramable. Ada sebuah pintu yang terbuka yang seolah langsung terhubung ke langit. Sangat indah, apalagi ketika gemerlap Kota Yogyakarta terpancar pada malam hari.

Spot yang lain adalah Tempat Main Piano. Baik siang maupun malam, mengambil foto dari sudut tempat ini seolah-olah Kamu sedang berkolaborasi dengan alam, menyenandungkan lagu keindahan.

Memanfaatkan Limbah

Pintu Langit Dahromo berdiri sekitar tahun 2017 di antara kawasan hutan pinus yang membentang di sebelah timur Kabupaten Bantul. Di tahun tersebut Pintu Langit Dahromo mulai melakukan perubahan pemanfaatan hutan dari pertanian ke pariwisata.

Pesona Malam di Pintu Langit Dahromo, BantulKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona Malam di Pintu Langit Dahromo, Bantul

Para petani hutan dibantu bersama sejumlah kelompok pemuda kreatif mulai menata hutan agar spot-spot yang menarik bisa dinikmati oleh wisatawan.

Penataan kawasan Pintu Langit Dahromo hanya menggunakan limbah-limbah kayu tak terpakai, seperti yang dikemukakan Riyanto, pengelola Pintu Langit Dahromo saat dihubungi KompasTravel.

“Karena berangkat dari modal yg sangat kecil maka hanya memanfaatkam bambu yg ditebang di kebon serta limbah-limbah kayu pertukangan. Bersama 30 orang kami memulai menata Pintu Langit,” ujarnya.

Membuka Kerjasama

Kehadiran Pintu Langit diharapkan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi. Namun diakui Riyanto, hal itu tidaklah mudah. Meskipun lokasi dan spot alamnya cukup potensial, Riyanto mengakui, bahwa dibutuhkan kreativitas serta dana dalam penataannya.

“Manfaat bagi masyarakat pengelola Pintue Langit tentu yg diharapkan peningkatan ekonomi, namun karena kami masih tahapan rintisan sehingga lebih banyak pemasukan yang kita gunakan untuk operasional dan pembangunan,” tuturnya.

Lebih lanjut Riyanto juga mengemukakan manfaat yang kini terasa di masyarakat adalah tentang meningkatnya pengetahuan tentang pariwisata dan adanya kesadaran untuk berorganisasi.

Baca juga: Kisah Sukses Karang Taruna Ciptakan Wisata Puncak Sosok Yogyakarta

Saat ini, Pintu Langit merupakan salah satu tempat favorit yang cukup populer dikalangan milenial. Spot-spotnya yang Instagramable memang membuatnya elok untuk dijadikan background foto yang menjadikan feed Instagram semakin keren.

Untuk saat ini, kreativitas sudah dibantu oleh generasi kreatif lokal yang kebetulan digawangi oleh Riyanto sendiri. Namun untuk pendanaan guna mewujudan konsep-konsep penataan, menurutnya masih butuh kerjasama dengan berbagai pihak.

“Kami membuka diri bagi pihak-pihak yang perduli pada pemberdayaan masyarakat untuk ikut bekerja sama dalam mengembangkan destinasi wisata Pintu Langit. Kami memiliki konsep persilangan antara pariwisata yg diinterpretasikan dengan industri kreatif. Potensi yang sudah ada adalah dari teman filmmakers,”  pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com