Curug Puncak Manik, Menangkap Keindahan Dinding Batu Ciletuh

KOMPAS.com - Perjalanan menuju Curug Puncak Manik yang berada di Kampung Pasirceri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi adalah satu yang harus dilalui dengan penuh perjuangan.

Penasaran dengan cerita dari penduduk setempat akan keindahan air terjun ini dengan melewati 1.000 anak tangga? Yuk, siapkan betis yang kuat dan hati yang tabah untuk mengunjungi salah satu air terjun terbesar di Ciletuh.

Dinding batu

Pesona air terjun terakhir yang merupakan rentetan sungai Ciletuh memiliki dinding batu tertinggi di kompleks Geopark Ciletuh.

Bahkan, lebih tinggi dibandingkan dua curug lainnya, Curug Awang dan Curug Tengah. Ada dua air terjun di Curug Puncak Manik. Di bawahnya terdapat pula kolam air besar yang cukup dalam.

Bila beruntung, saat cuaca cerah dan debit air cukup deras, pengunjung bisa menikmati keindahan pelangi di atas air terjun Puncak Manik.

Hanya saja, untuk mencapainya butuh perjuangan. Pelancong harus menyusuri anak tangga berpagar kayu dan bertiang tembok, dipadu aksesoris kujang yang merupakan lambang Tanah Pasundan.

Jangan lupa, sisakan tenaga untuk pulang. Setelah menikmati keindahan air terjun Puncak Manik, wisatawan masih harus bersusah payah untuk kembali ke lokasi parkir.

Hal itu yang harus dipertimbangkan sebelum berangkat ya. Pastikan Sobat pesona punya stamina yang bagus. Tak hanya betis, tapi juga hati yang tabah. Berat? Memang, tapi sungguh, semua susah payah tersebut akan terbayar oleh keindahan Curug Puncak Manik.

Baca juga artikel menarik tentang curug-curug di Geopark Ciletuh:

Curug Awang, Air Terjun Paling Hits di Ciletuh Geopark

Mini Niagara di Geopark Ciletuh

Curug Cikanteh, Air Terjun 3 in 1 di Ciletuh

Baca artikel lainnya dan temukan keindahan destinasi Indonesia yang lainnya. Informasinya bisa didapatkan dalam laman Pesona Indonesia.