Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2019, 21:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com Gunung Bromo yang erupsi Jumat (19/07/2019) memang masih bisa dikunjungi. Namun, wisatawan dilarang masuk kawasan 1 kilometer dari kawah aktifnya. Jika belum puas, kamu bisa pula berkunjung ke Air Terjun Madakaripura.

Obyek wisata Air Terjun Madakaripura berlokasi tidak jauh dari kawasan Gunung Bromo. Oleh karena itu, rasanya seolah kurang lengkap jika tidak sekalian mampir ke air terjun tersebut usai berlibur di kawasan Gunung Bromo.

Baca juga: Menyambangi Air Terjun Madakaripura, Pertapaan Mahapatih Gadjah Mada

Biasanya, ada paket wisata yang bisa kamu manfaatkan untuk bisa mengunjungi obyek-obyek wisata lain di sekitar Gunung Bromo, salah satunya adalah Air Terjun Madakaripura.

Jarak kawasan Gunung Bromo dengan Air Terjun Madakaripura adalah sekitar 34 kilometer. Waktu tempuh untuk sampai ke sana kurang-lebih satu setengah jam. Lokasi obyek wisata ini tepatnya ada di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolingoo, Jawa Timur.

Salah satu air terjun tertinggi di Indonesia

Keistimewaan Air Terjun Madakaripura salah satunya adalah ketinggian alirannya yang mencapai sekitar 200 meter. Itu menjadikannya sebagai air terjun tertinggi ke-2 di Indonesia setelah Air Terjun Ponot di Sumatera Utara dengan ketinggian kurang-lebih 250 meter.

Namun menuju titik air terjun, kamu harus berjalan kaki sekitar setengah jam dari area parkir kendaraan. Kondisi jalan setapak ada di celah lembah yang ada di samping aliran sungai dari Air Terjun Madakaripura.

Baca juga: 5 Keindahan Alam yang Bisa Disaksikan dari Puncak B29 Lumajang

Meski harus berjalan kaki cukup lama, kondisi jalan setapak sudah baik sehingga mudah untuk ditapaki. Tidak ada pula turunan atau tanjakan terjal yang harus dilalui untuk sampai ke titik air terjun.

Hanya saja menjelang sampai air terjun, kamu harus melalui jalan berbatu. Selain itu, ada aliran air yang menetes dari tebing sehingga pengunjung lebih baik mengenakan jas hujan agar tidak basah.

Pertapaan Mahapatih Gadjah Mada

Selain merupakan air terjun tertinggi ke-2 di Indonesia, Konon Air Terjun Madakaripura dulunya menjadi salah satu tempat pertapaan Gadjah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk.

Sebagai seorang mahapatih, Gadjah Mada tentu sangat sakti. Kesaktian itu diperolehnya dengan berlatih dan gemar melakukan semedi. Saat sampai di kawasan Air Terjun Madakaripura, pengunjung akan disambut oleh ornamen patung Gadjah Mada.

Keindahan Air Terjun Madakaripura bagaikan tirai putih.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Keindahan Air Terjun Madakaripura bagaikan tirai putih.

Berkunjung ke Air Terjun Madakaripura juga paling pas dilakukan saat musim kemarau ketika curah hujan tidak terlalu tinggi. Itu karena rawan terjadi banjir dan tanah longsor di kawasan air terjun ini saat hujan deras turun.

Obyek Wisata Air Terjun Madakaripura ini buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 11.000 untuk hari biasa dan Rp 13.000 saat akhir pekan. Untuk wisatawan, harganya tiketnya adalah Rp 21.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com