JAKARTA, KOMPAS.com - Jamu jadi minuman asli Indonesia yang diandalkan untuk memelihara kesehatan. Uniknya jamu tidak hanya bisa diminum, tetapi juga menarik untuk diselami lebih dalam.
Baca juga: Jokowi Rajin Minum Jamu, Ini Bukti Jamu Minuman Asli Orang Indonesia
Jamu berhasil menjadi produk budaya di beberapa daerah Indonesia. Mulai dari dusun jamu sampai tempat pengobatan jamu modern yang direkomendasikan oleh Pemerhati Kuliner Indonesia, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito dihubungi KompasTravel, Selasa (23/7/2019). Berikut ini:
1. Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah
Sukoharjo dicanangkan sebagai destinasi wisata jamu oleh Kemenko Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Bukan tanpa alasan di Sukoharjo terdapat usaha jamu lengkap dari hulu ke hilir. Bahkan salah satu pasar yakni Pasar Nguter dijuluki sebagai pasar jamu.
Baca juga: 8 Jenis Jamu yang Selalu Dijual oleh Mbok Jamu Keliling
Pasar ini menjual berbagai bahan jamu lengkap dengan segala perlengkapan untuk memulai usaha jamu.
"Di pasar ini dari botol, selendang, bakul jmu, semua lengkap. Sampai bahan buat jamu semaunya. Pulang dari pasar sudah bisa langsung jadi mbakyu jamu," kata Murdijati.
2. Dusun Kiringan, Yogyakarta
Dusun Kiringan terletak di Kecamatan Jetis Bantul. Dusun ini sangat unik lantaran banyak penduduknya adalah penjual jamu. Dari yang tua sampai muda, dari yang menjual dengan gendongan, sepeda, sampai sepeda motor.
Baca juga: Cia Po, Jamu Tionghoa yang Disantap sebagai Lauk
Di dusun ini siapapun boleh belajar membuat jamu, sembari menikmati suasana desa yang asri dengan Sungai Opak yang membentang di desa.
3. Hortus Medicus, Tawangmangu Solo
Terdapat kantor Diklat Balai Pelatihan dan Pengembangan Tanaman Obat Tradisional di Tawangmangu juga Klinik Saintifikasi Jamu.
Siapapun boleh berobat di tempat ini dengan metode pengobatan menggabungkan ilmu pengetahuan dan jamu, sehingga membuat pengalaman baru dan hampir tak ada di tempat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.