Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Kurangi Sampah saat Naik Pesawat

Kompas.com - 12/08/2019, 12:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Kamu menghitung sampah yang diproduksi selama menumpang pesawat? Perjalanan dengan pesawat yang terkesan singkat ternyata memproduksi sampah yang lumayan banyak.

Pada 2017 sampah maskapai secara global mencapai 5,7 juta ton. Jumlah sampah sebanyak itu berupa sampah kertas, plastik, dan sampah makanan yang dihasilkan oleh para penumpang.

Baca juga: Tips Memotret di Dalam Kabin Pesawat

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi jejak sampah saat menumpang pesawat. Berikut ini lima hal yang dapat dilakukan untuk bepergian dengan pesawat minim sampah:

1. Gunakan boarding pass digital

Masih sangat sedikit maskapai yang mengizinkan boarding pass digital sampai masuk ke pesawat. Padahal boarding pass digital dapat mengurangi jumlah pemakaian kertas. Pastikan untuk selalu melakukan mobile check in sebelum tiba di bandara. Selain lebih praktis, siapa tahu maskapai yang kamu tumpangi memperbolehkan boarding pass digital.

2. Hindari kemasan sekali pakai di pesawat

Sebelum bepergian cobalah membawa botol air minum sendiri, jika penerbangan internasional kamu dapat mengosongkan airnya. Bawa earphone, lap sebagai pengganti tisu, peralatan makan, dan cangkir khusus traveling. Selain mengurangi sampah, sebenarnya juga jauh lebih higienis.

3. Bawa peralatan mandi ukuran kecil

Pesawat jarak jauh biasanya menyediakan sikat gigi dan pasta gigi sekali pakai. Hindari memakai itu, bawalah sikat gigi dan pasta gigi berukuran kecil. Bawa juga sabun pencuci wajah dan body lotion dalam kemasan kecil khusus traveling yang menyesuaikan aturan maskapai internasional.

4. Bawa baju hangat di tas kabin

Untuk menghindari pemakaian selimut yang menggunakan plastik dan harus dicuci lagi oleh maskapai, bawalah baju hangat di tas kabin Kamu. Tip berpakaian saat menumpang pesawat adalah teknik tumpuk, yakni mengenakan kaos yang nyaman, jaket, dan tambahan sweater atau pashmina sebagai penghangat tubuh.

5. Hindari godaan toko duty free

Coba perhatikan penggunaan plastik dan kemasan di toko duty free khususnya untuk minuman. Ada begitu banyak plastik, busa, dan kemasan lain yang digunakan untuk menjaga keamanan. Jika merasa tidak perlu, hindari membeli apapun dari toko 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com