Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dari yang Lain, di Afrika Selatan Serangga Diolah Menjadi Es Krim

Kompas.com - 19/08/2019, 19:35 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com – Belalang goreng atau ulat jati goreng mungkin merupakan dua kuliner berbahan baku serangga yang cukup dikenal masyarakat. Kuliner ini biasanya bisa dijumpai di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun, kuliner belalang atau ulat jati goreng tersebut tentu masih berwujud serangga. Hal itu biasanya membuat beberapa orang enggan menyantapnya, khususnya bagi mereka yang takut dengan serangga.

Baca juga: 5 Makanan Unik dari Ethiopia

Namun di Afrika Selatan, ada satu kuliner yang kebanyakan orang kemungkinan besar tidak akan menyadari jika bahan pembuatannya berasal dari serangga. Itu karena kuliner yang tersaji tidak lagi berwujud serangga, melainkan es krim mewah.

Es krim mewah itu dibuat oleh perusahaan Gourmet Grubb yang berasal dari Kota Cape Town, Afrika Selatan. Bahan pembuatan es krim adalah EntoMilk, alternatif produk susu yang dibuat dengan memadukan larva serangga tropis, lalat jenis black soldier.

Es krim dari serangga yang enak dan kaya protein

Menurut Leah Bensa yang mendirikan Gourmet Grubb pada 2017 silam, rasa es krim, termasuk cokelat, selai kacang, dan rempah memiliki nuansa sedikit bersahaja yang menjadikannya kaya akan cita rasa dan tekstur lembut.

Selain rasa, Bessa juga menjelaskan jika es krim serangga ini kaya nutrisi. Itu karena EntoMilk memiliki kandungan protein mencapai lima kali lebih tinggi dari susu. PBB juga sependapat jika nutrisi serangga sebanding dengan daging dan ikan.

Baca juga: Liburan ke Rwanda, Jangan Bawa Kantong Plastik

"Serangga pada dasarnya tinggi lemak, protein, dan mineral, lalat jenis black soldier memiliki kandungan protein dan lemak yang sebanding dengan daging sapi, dan seng, zat besi, serta kalsium yang jauh lebih tinggi daripada daging sapi," imbuh Bessa dilansir dari CNN Business.

Selain itu, EntoMilk juga bebas laktosa dan gluten, serta tidak mengandung karbohidrat atau gula.

Bahan makanan yang ramah lingkungan

EntoMilk juga diklaim lebih hemat air dan energi untuk pembuatannya jika dibandingkan susu atau susu alternatif lain. Itu karena serangga hanya butuh sedikit air dan makanan untuk tumbuh.

“Mereka (serangga) juga menghasilkan sedikit atau tidak ada gas rumah kaca dibandingkan ternak tradisional,” lanjut Bessa.

Baca juga: 4 Keindahan Alam Afrika, Ada Air Terjun hingga Pergunungan Bersalju

Serangga juga tidak membutuhkan banyak ruangan. Mereka bisa dibudidayakan di kawasan perkotaan sehingga dapat mengutangi transportasi susu dari wilayah peternakan ke kota yang pada akhirnya menguruangi risiko perubahan iklim karena gas rumah kaca.

Serangga juga bermanfaat untuk mengurangi sampah dari bahan organik. Bessa mencontohkan jika larva lalat jenis black soldier bisa memakan berbagai bahan oragnik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com