Share this page

Membaca Filosofi Kolecer, Baling Bambu yang Biasa Ditemui di Jabar

Kompas.com - 27/Aug/2019 , 13:54 WIB

Membaca Filosofi Kolecer, Baling Bambu yang Biasa Ditemui di Jabar

KOMPAS.com - Tahukah Anda mengenai kolecer—baling bambu—yang biasanya ditemukan di desa-desa Jawa Barat (Jabar). Meski asal-usulnya tak jelas, kolecer biasa ditemui di Sukabumi, Purwakarta, dan Subang.

Saat ini kolecer hanya sebatas menjadi mainan atau pajangan rumah. Pemerintah setempat beberapa kali juga menggelar festival kolecer. Tapi apa sebenarnya kegunaan kolecer pada zaman dahulu?

Menurut catatan sejarah, kolecer dibuat lantaran para petani membutuhkan hiburan di sela-sela mereka menunggu ladang. Saat angin berhembus kencang, mereka berpikir untuk membuat sebuah kincir angin yang indah.

Tidak hanya enak dilihat, kincir angin itu juga akan mengeluarkan suara ketika disapu oleh angin, sehingga membuat suasana sunyi jadi semarak.

Nah, menurut para sesepuh, kolecer yang bagus adalah kolecer yang akan berputar ketika diterpa angin. Ketika angin semakin kencang dan putarannya semakin kuat, kolecer secara tiba-tiba akan berhenti dan kemudian berputar lagi.

Kolecer seperti itu dikatakan bagus karena memiliki makna filosofi yang tinggi. Kolecer itu mengajarkan, tiap orang harus menjadi manusia yang sukses. Namun, saat mencapai kesuksesan, kita harus berhenti sejenak untuk merenung dan mengintrospeksi diri.

Kita harus bertanya kepada diri sendiri, mau untuk apa kesuksesan yang telah kita raih itu. Setelah cukup merenung, barulah kita melanjutkan langkah ke depan. Inilah filosofinya.

Di beberapa daerah, seperti di Kota Subang, masyarakat akan mulai membuat kolecer saat musim angin barat berembus, atau saat pergantian musim hujan ke musim kemarau.

Kolecer besar biasanya menggunakan bahan utama bambu setinggi 7-15 meter. Bambu juga digunakan untuk menjadi baling-balingnya, walaupun saat ini banyak juga yang menggunakan kayu jati. Sedangkan bagian buntut menggunakan daun kelapa.

Baca artikel lainnya:

Berfoto dengan Kincir Raksasa di PLTB Sidrap

3 Balapan Sapi di Nusantara

Panjat Pinang, Keriaan Legendaris 17 Agustus

Masih banyak cerita dan kisah budaya di Indonesia. Temukan hal lainnya dalam laman Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya