Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir Pekan di Solo dan Yogyakarta, Coba Ikuti Itinerary Wisata Ini

Kompas.com - 31/08/2019, 14:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Solo atau Yogyakarta? Kedua kota ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata utama jika sedang berada di bagian tengah Pulau Jawa.

Daripada bingung, bagaimana jika mengunjungi keduanya. Jika kamu hanya punya waktu singkat, awali perjalanan dari Kota Solo.

Di kota asal Presiden Joko Widodo ini, kamu bisa mengunjungi berbagai tempat bersejarah, seperti Keraton Kasunanan, Pura Mangkunegaran, dan tempat-tempat lain.

Baca juga: Menikmati Soto Triwindu yang Jadi Favorit Jokowi di Kota Solo

Namun jika kamu menginginkan suasana lain, kamu bisa berkunjung ke:

Menelusuri jejak barang antik di Pasar Triwindu

Pasar Triwindu menyediakan berbagai macam barang kuno dan antik yang laris diburu kolektorKOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Pasar Triwindu menyediakan berbagai macam barang kuno dan antik yang laris diburu kolektor
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Solo adalah Pasar Triwindu. Kamu bisa menemukan berbagai macam barang-barang antik dan kuno, antara lain uang koin dan kertas kuno keluaran tahun 1800-an, piring dan cangkir kuno, lampu lawas, permainan antik, hingga perkakas rumah tangga.

Pasar yang merupakan peninggalan Raja Pura Mangkunegaran ini awalnya bernama Pasar Windujenar. Seiring perkembangannya, nama pasar berubah menjadi Triwindu dan berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Uniknya harga barang-barang yang dijual di pasar ini bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Jika kamu berniat mengunjung Pasar Triwindu, pastikan datang di saat yang tepat. Pasalnya, pasar barang antik ini buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Hingga saaat ini, pasar Triwindu masih menjadi favorit bagi para pelancong dan kolektor yang ingin mencari barang antik.

Soto Triwindu

Wati menuturkan, keunikan rasa pada Soto Triwindu terletak pada kuahnya. Kuah soto yang disajikan berwarna bening namun memiliki cita rasa daging sapi yang khas.
KOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Wati menuturkan, keunikan rasa pada Soto Triwindu terletak pada kuahnya. Kuah soto yang disajikan berwarna bening namun memiliki cita rasa daging sapi yang khas.

Puas menyusuri Pasar Triwindu, kamu bisa rehat sejenak sembari menikmati kuliner Soto Triwindu. Warung soto favorit Presiden Joko Widodo beserta keluarga ini berlokasi di Jalan Teuku Umar, Solo dan mudah dijangkau dari pasar.

Semangkuk soto dijual dengan harga Rp 16.000. Selain soto, di tempat ini kamu bisa menemukan aneka lauk pauk seperti tempe yang dibungkus daun, lentho, tempe mendoan, dan aneka lauk lainnya.

Menurut salah satu pemilik warung, Wati, kekhasan soto ini ada pada kuahnya yang legit. Wati mengatakan, cita rasa daging sapi pada kuah bening soto memiliki rasa yang khas karena direbus bersama.

Baca juga: Jokowi Harap Kunjungan Wisman Naik Usai Ada Bandara Internasional Yogyakarta

Meski telah matang, daging sapi yang digunakan sebagai salah satu isian direbus bersama dengan kuah, sehingga aroamnya mengental. Uniknya, perebusan dilakukan di dalam kuali tradisional.

Kampung Batik Laweyan

Pelatihan membatik yang diadakag Forum Pengembangan Kampung Batik LaweyanDokumentasi Grab Indonesia Pelatihan membatik yang diadakag Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan
Selanjutnya, kamu bisa berbelanja pakaian dan kain batik di Kampung Batik Laweyan. Selain berbelanja, kamu juga bisa belajar mengenai seluk beluk batik seperti sejarah, motif, hingga cara membuat batik di tempat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com