Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Pandang Ratapan Angin Dieng, Ini Rute dan Harga Tiketnya

Kompas.com - 31/08/2019, 18:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com – Telaga Warna merupakan salah satu ikon wisata yang ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan telaga itu adalah dari Batu Pandang Ratapan Angin.

Lokasi Batu Pandang Ratapan Angin yang ada di bukit sekitar Telaga Warna membuat panorama telaga terlihat begitu menawan dari ketinggian.

Baca juga: Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng

Pengunjung bisa melihat seluruh telaga dengan warna yang kerap berubah ini dengan jelas dari Batu Pandang Ratapan Angin.

Selain menyajikan panorama yang begitu undah, Batu Pandang Ratapan Angin juge menjadi salah satu tempat berfoto terbaik di Dieng. Keindahan panorama yang tersaji di sana juga sangat pas sebagai latar belakang foto.

Batu Pandang Ratapan Angin tepatnya berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Jika ditempuh dari pusat Kota Wonosobo, jarak tempuhnya adalah sekitar 27 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Rute menuju Batu Pandang Ratapan Angin

Menuju Batu Pandang Ratapan Angin bukanlah hal sulit. Akses masuk obyek wisata ini tidaklah jauh dari ikon wisata Dieng lainnya seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, atau Telaga Warna.

Dari pertigaan Selamat Datang di Dieng dengan tulisan Dieng, belok kiri atau ke arah selatan sejauh 1,5 kilometer sampai sebuah pertigaan yang merupakan perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Banjarnegara. Sebelum pertigaan ada area parkir dan loket ke Telaga Warna.

Perjalanan dilanjutkan dengan belok kiri, bukan masuk jalan yang terdapat gapura. Jalan dengan gapura nantinya akan mengarah ke Museum Kailasa atau Candi Arjuna.

Selamat Datang di Dieng yang biasanya menyapa pengunjung Dataran Tinggi Dieng dari arah Wonosobo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Selamat Datang di Dieng yang biasanya menyapa pengunjung Dataran Tinggi Dieng dari arah Wonosobo.
Sementara belok kiri adalah jalan yang benar menuju Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Jalan ini juga merupakan rute menuju Sikunir.

Selanjutnya belok kiri lagi di sebuah pertigaan. Jalan itu nanti akan mengarah ke Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin.

Baca juga: Mengintip Telaga Warna Dieng yang Airnya Kerap Berubah Warna

Sudah ada plang penunjuk jalan untuk sampai ke dua obyek wisata tersebut sehingga tidak perlu khawatir tersesat.

Harga Tiket Batu Pandang Ratapan Angin

Menjelang sampai obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, akan ada pos retribusi. Di sini pengunjung harus membayar tiket masuk atau parkir kendaraan. Untuk sepeda motor, harga tiketnya hanyalah Rp 3.000.

Pengelola juga menyediakan jasa titip helm. Pengunjung bisa menitipkan helm dengan tarif Rp 2.000 saja. Helm akan lebih aman jika dititipkan di sana, terlebih saat sedang ramai kunjungan.

Baca juga: FOTO: 5 Potret Keindahan Dataran Tinggi Dieng yang Berselimut Kabut

Selanjutnya pengunjung akan sampai di area parkir Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Dua obyek wisata itu dikelola oleh pihak berbeda sehingga loketnya pun berbeda.

Seorang pengunjung berfoto di obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pengunjung berfoto di obyek wisata Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Dari area parkir, perjalanan menuju titi Batu Pandang Ratapan Angin dilanjutkan dengan berjalan kaki. Tenang saja karena jarak tempuhnya tidaklah jauh. Nantinya, akan ada loket retribusi di tengah perjalanan.

Pengunjung harus membayar tiket masuk Batu Pandang Ratapan Angin. Harga yang harus dibayarkan adalah Rp 10.000 per orang. Tiket itu hanya berlaku untuk masuk kawasan obyek wisata ini saja.

Sementara itu, ada beberapa spot foto di dalam kawasan Batu Pandang Ratapan Angin yang berbayar. Pengunjung harus membayar lagi untuk bisa berfoto di sana. Tentu pengunjug harus membayar lagi jika ingin makan di warung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com