JAKARTA, KOMPAS.com - Monkey Forest Ubud beberapa bulan belakang menjadi viral. Ada dua kejadian yang membuat obyek wisata di Ubud, Gianyar, Bali ini menjadi sorotan.
Pertama adalah turis asing yang berlaku tak senonoh di kawasan pura Monkey Forest dan berakhir sanksi adat. Kejadian viral lainnya adalah foto selfie monyet dengan latar pengunjung.
Monkey Forest Ubud sendiri merupakan kawasan hutan dengan luas 12,5 hektar. Sejak lama menjadi daerah penting bagi penduduk desa sekitar, dianggap sebagai tempat sakral, penopang ekomomi, lokasi konservasi, dan pendidikan alam.
Baca juga: Viral, Video Ini Ungkap Cara Monyet Selfie di Bali
Monkey Forest juga menjadi rumah bagi 900 monyet dan 186 spesies tumbuhan. Saat ini dibuka untuk wisatawan yang ingin berkunjung dan melihat langsung monyet-monyet menggemaskan.
Ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi saat berada di kawasan Monkey Forest Ubud. Beberapa peraturan tertulis dalam berbagai bahasan dan ada di lokasi strategis ada juga yang tak tertulis, berikut aturan tersebut:
1. Jangan panik
Jika monyet menghampiri dan melompat ke badan atau atas kepala, tetap tenang. Monyet di Monkey Forest terkenal tidak iseng dan biasanya hanya penasaran. Ketika kamu diam, mereka akan pergi dengan sendirinya.
2. Jangan lari
Begitu pula jika monyet mendekati, jangan lari. Gerakan mendadak dapat membuat monyet kaget dan bereaksi.
3. Jangan melihat ke mata monyet langsung
Memandangi monyet langsung ke matanya dapat memicu monyet menjadi agresif.
4. Jangan menyembunyikan makanan
Biasanya monyet akan tahu dan mengikuti pengunjung untuk mencari sumber bau. Baiknya titipkan makanan kamu di loket karcis sebelu masuk kawasan Monkey Forest.
Baca juga: Bikin Foto Liburan Monyet Selfie di Monkey Forest Ubud, Begini Caranya
5. Jangan bawa plastik atau tas belanja tenteng
Monyet mengira itu adalah mainan dan mengambil dari tangan kamu. Masukkan semua ke dalam ransel atau tas besar.