JAKARTA, KOMPAS.com - Galau bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat wisata. Itulah yang ditangkap dari lagu ciptaan musisi Didi Kempot.
Tempat wisata memang rawan banjir kenangan, yang beresiko membuat banjir air mata. Yuk coba berkunjung ke delapan tempat wisata yang terinspirasi dari lagu-lagu Didi Kempot berikut:
Stasiun Balapan merupakan salah satu lagu Didi Kempot di album perdananya, yang juga bernama Stasiun Balapan.
Baca juga: Berakhir Pekan di Solo dan Yogyakarta, Coba Ikuti Itinerary Wisata Ini
Dalam lagu ini, Didi Kempot mengisahkan tentang seorang kekasih yang mengantarkan pujaan hatinya ke Stasiun Balapan. Namun sang kekasih itu tak pernah kembali semenjak mereka berpisah di sana.
Stasiun Balapan berlokasi di Kestalan, Solo dan didirikan tahun 1873. Sampai saat ini stasiun masih berfungsi dan mengalami pemugaran untuk mengikuti zaman.
Lagi-lagi di lagu Terminal Tirtonadi, berkisah tentang seseorang yang mengantar kekasihnya pergi, tapi yang diantar tidak kunjung pulang.
Tirtonadi merupakan terminal terbesar di Kota Solo dengan kelas A. Terminal ini jadi andalan bagi warga Solo dan sekitar untuk menumpang bus AKAP. Tirtonadi juga terkenal sebagai titik keberangkatan atau titik sampai bus-bus super eksekutif.
Di lagu Pasar Klewer Didi Kempot tak menulis lirik galau. Ia justru bercerita tentang pasar yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dengan berbagai latar belakang. Bahkan ia memporomosikan Pasar Klewer dengan lirik:
"Ning pasar klewer kutho solo, kowe rugi tiwas teko ora blonjo, pasare komplet tenan, pingin opo ning kono mesti ono," yang artinya di Pasar Klewer lengkap sekali, ingin apa ada di sana rugi jika tidak datang belanja.
Pasar Klewer adalah pasar tekstil terbesar di Solo. Sejarah Pasar Klewer dimulai sejak zaman penjajahan Jepang, dahulu merupakan tempat perhentian kereta api. Di sana ramai orang berjualan.
Baca juga: Tak Cuma Belanja, 5 Aktivitas Asyik Ini Bisa Dilakukan di Pasar Klewer Solo
Gunung Api Purba Nglanggeran dalam lagu Didi Kempot berjudul “Banyu Langit”. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang mengingat kenangannya dengan sang kekasih saat berada di Gunung Nglanggeran.
Sang kekasih pergi, namun pada akhirnya, seperti lagu-lagu Didi Kempot yang sebelumnya, kepergian sang kekasih diakhiri pengingkaran janji lantaran ia tak pernah kembali lagi.
Baca juga: Menikmati Syahdunya Petang di Embung Nglanggeran, Gunungkidul
Gunung Api Purba Nglanggeran, merupakan gunung yang ada di wilayah Gunungkidul. Gunung ini memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, cocok untuk para pendaki pemula.
Di dekat Gunung Api Purba Nglanggeran, terdapat beberapa tempat wisata lain seperti Embung Nglanggeran, Kampung Pitu maupun Air Terjun Kedung Kandang.