Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Arcopodo, Pendaki Dibatasi Hanya Sampai Ranu Kumbolo

Kompas.com - 19/09/2019, 13:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Kebakaran hutan terjadi di Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Ranupani kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Kebakaran sudah terjadi sejak Selasa (17/9/2019) hingga Rabu 18 September 2019.

Kebakaran terjadi di tiga blok yang mana merupakan jalur pendakian Gunung Semeru yaitu blok Kelik, Arcopodo, dan Sumber Mani.

Kepala Resor Ranupani, Susion mengatakan bahwa kebakaran ini juga menghambat para pendaki untuk sampai ke Puncak Mahameru.

“Pendakian sudah disterilkan, mulai tanggal 17 pagi, Kalimati steril. Semua pendaki diberikan batas aman sampai Ranukumbolo,” kata Susion kepada Kompas.com, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Berencana Mendaki Gunung Semeru? Perhatikan 5 Hal Ini

Menurut Susion, pada Rabu (18/9/2019) malam, kebakaran telah berhasil dipadamkan oleh petugas. Namun pada Kamis (19/9/2019) pukul 07.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Kalimati.

“Mungkin loncatan api dari yang kemarin, tapi saat ini petugas masih dikerahkan untuk memantau dari Jambangan,” jelas Susion.

Selain itu, untuk pendakian ke arah Kalimati, pendaki tidak bisa membuat camping ground atau tenda, dikarenakan masih steril sejak Selasa (17/9/2019).

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Gunung Semeru yang Wajib Diketahui

Menurut Susion, para petugas pemadam terus berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan gepyok dan jetshooter. Namun, dikarenakan medan yang cukup sulit, berbukit dan terjal, petugas dan tim tetap mengutamakan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com