Share this page

Menikmati Danau Biru, Oase di Tengah Gunung Pasir Bintan

Kompas.com - 2/Oct/2019 , 10:32 WIB

Menikmati Danau Biru, Oase di Tengah Gunung Pasir Bintan

KOMPAS.com - Kepulauan Bintan menjadi salah satu destinasi wisata di Riau yang semakin populer. Bukan hanya dikelilingi laut yang indah, Bintan juga memiliki sebuah telaga yang mempesona. Warnanya biru tosca, namanya Telaga Biru.

Lokasi Telaga atau Danau Biru berada di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban. Jaraknya cukup dekat dari Tanjungpinang, hanya sekitar 45 menit. Danau Biru juga bisa ditempuh lewat Tanjung Uban, cukup berkendara 15 menit.

Danau Biru merupakan cekungan bekas area pertambangan galian pasir. Saat masih beroperasi pada 1980-an, hasil tambang pasir di tempat ini diekspor ke Singapura. Namun, pada era Presiden Soeharto, aktivitas pertambangan dihentikan. Tempat ini lalu dibiarkan begitu saja.

Saat tambang tersebut sudah tidak beroperasi, lubang bekas galian terisi air hujan secara alami sehingga akhirnya membentuk sebuah danau.

Tempat tersebut dikelilingi oleh semacam gunung pasir seluas 6.000 hektare (ha), sisa hasil tambang yang ditinggalkan begitu saja. Maka dari itu, kehadiran Danau Biru di tengah-tengah lahan berpasir itu sudah seperti oase di daerah yang kering.

Masyarakat setempat lalu mengelola tempat itu menjadi sebuah obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Perpaduan warna putih kekuningan dari pasir, hijaunya pepohonan dan biru-tosca dari danau sangat apik untuk dijadikan latar berfoto.

Tempat itu makin populer karena masyarakat menambahkan beberapa properti agar aktivitas berfoto semakin seru. Ada ayunan, boneka unta, hiasan bambu, dan area memanah. Ada juga perahu bebek dan perahu kano untuk menjelajahi danau yang dikenakan tarif sekitar Rp 15.000-Rp 20.000 per orang.

Wisatawan berpose di ornamen buatan yang disediakan pengelola di Gurun Telaga Biru Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini.KOMPAS.com/IKA FITRIANA Wisatawan berpose di ornamen buatan yang disediakan pengelola di Gurun Telaga Biru Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini.

Meski demikian, pengunjung mesti berhati-hati saat mengunjungi tempat itu. Meski air di Danau Biru sangat jernih, tapi sangat tidak disarankan untuk berenang atau hanya mencelupkan kaki di tepi danau karena struktur dasar danau yang terdiri dari pasir dan lumpur. Kaki bisa saja terjebak di dasar danau. Hati-hati, ya!

Meski suasana Bintan terkenal panas, tapi angin sepoi-sepoi seperti memberikan kesejukan. Sambil berteduh, Sobat Pesona bisa duduk-duduk di warung-warung kecil yang ada di sekitarnya. Wah, seru, ya, menikmati gurun pasir dan oase di Bintan!

Baca artikel lainnya:

Solo Traveling? Perhatikan Hal Ini Agar Lebih Menyenangkan

Mancing Sambil Lihat Gunung Bintan? Ya di Pemancingan Poyotomo!

Berkunjung ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, Ini Jalurnya

Telusuri indahnya Indonesia lewat informasi yang ada dalam Pesona Indonesia.

 

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya