Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Milenial, Ada Kompetisi E-Sport di Majalengka Youth Creation Festival 2019

Kompas.com - 04/10/2019, 14:45 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan dalam Majalengka Youth Creation Festival 2019 akan ada kompetisi e-sport.

“Tahun ini untuk kali pertama digelar kompetisi e-sport. Agenda ini tentu menjadi wadah bagi para pecinta games. Apalagi, popularitas e-sport sedang naik,” ungkap Bupati Karna Sobahi, Kamis (4/10/2019).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (4/10/2019) dijelaskan, festival dengan tema ‘Colorfull of Majalengka’ akan digelar dari 22 hingga 24 November 2019.

E-sport saat ini jadi komoditi seksi di kalangan milenial. Indonesia pun menjadi pasar terbesar di Asia Pasifik dengan nominal mencapai 941 juta dollar AS atau setara Rp 13 triliun.

Baca juga: Ini Beda E-sports dan Sekadar Main Game

Adapun untuk pasar global pasar e-sport tumbuh 9,6 persen dengan nilai komersial 152 miliar dollar AS.

Akselerasi pertumbuhan pasar e-sports tak lepas dari penetrasi besar e-sport melalui ranah mobile game. Jadi e-sport kini tidak lagi identik dengan game di PC atau konsol.

E-sport menjadi salah satu daya tarik event. Dengan besarnya potensi, kami tertarik mengembangkan e-sport di sini,” kata Karna Sobahi.

Meski demikian, lanjut Karna, pihaknya akan tetap menampung beragam kreativitas yang berkembang.

Dengan beragamnya daya tarik Majalengka, Bupati Karna yakin akan ada pergerakan wisatawan akan besar datang wilayahnya. Hasilnya pariwisata pun akan terus tumbuh di masa mendatang.

Kegiatan lainnya

Majalengka Youth Creation Festival merupakan pesta yang ditujukan bagi generasi milenial, makanya selain kompetisi e-sport ada pula lomba foto dan video, pertunjukan musik, produk kreatif, dan kuliner.

Untuk lomba foto total hadiah yang akan diberikan panitia sebesar Rp 5 juta. Rinciannya, juara satu mendapat Rp 2 juta, runner up Rp 1,5 juta, posisi ketiga Rp 1 juta dan karya favorit Rp 500.000.

Nah, bagi pecinta kuliner di festival tersebut menyajikan pula stand kuliner dengan menu makanan khas Majalengka. 

Baca juga: Paralayang di Majalengka, Disuguhi Panorama Gunung Ciremai dan Hamparan Sawah

Perlu diketahui, Majalengka yang dijuluki Kota Angin ini memang memiliki beberapa kuliner khas. Misalnya Jalakotek, Mangga Gedong Gincu, juga Oncom Goreng.

Tak kuma itu, kabupaten ini juga terkenal dengan produk kecap, ampas kecap, gula cakar, tutut, dan kalua jeruk.

Sementara itu, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hariyanto mengatakan, Majalengka tahu bagaimana cara untuk mengoptimalkan potensinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com