JAKARTA, KOMPAS.com - Pijat tradisional Cimande, patut kamu coba jika sedang mengunjungi acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019, Jakarta.
Pijat tradisional ini dipercaya ampuh menyembuhkan keseleo, asam urat, rematik, bahkan patah tulang. Di Jakarta, pijat asli Cimande ini kerap dikenal sebagai urut Cimande maupun pengobatan tulang patah secara tradisional.
Inilah salah satu bentuk tradisi Desa Cimande yang diwariskan secara turun temurun. Cimande merupakan sebuah desa di kaki gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor. Desa ini berjarak sekitar 70 km ke arah barat daya Jakarta.
Baca juga: Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango saat Musim Hujan
Cimande sejak lama dikenal sebagai "gudangnya" ahli pengobatan patah tulang. Tidak sedikit pengunjung yang datang ke Desa Cimande untuk menyembuhkan penyakit tulang yang dideritanya.
"Banyak orang luar yang di luar Cimande, datang untuk minta diurut. Dengan pengobatan ini dengan patah tulang, keseleo, asam murat, Alhamdulilh semuanya sembuh," jelas Wira salah satu ahli urut tradisional Cimande, saat ditemui di Pekan Kebudayaan Nasional 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Banyak yang Seru, 8 Pilihan Aktivitas di Pekan Kebudayaan Nasional
Mereka tidak segan meluruskan atau langsung mengurut kaki yang patah di titik yang sakit. Tidak seperti pijat refleksi yang mengandalkan titik-titik syaraf.
"Kalau yang patah, langsung dipijat di bagian yang patah langsung, dan kita selalu pakai minyak pijat Cimande," papar Wira.