Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2019, 12:52 WIB
Markus Makur,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


MBAY, KOMPAS.com - Sebanyak1.000 perempuan dari Etnis Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Flores, Provinis Nusa Tenggara Timur melakukan parade "1000 Esu Kose" khas etnis tersebut.

Parade ini berlangsung pada Senin (30/9/2019). Parade Esu Kose merupakan parade pertama di Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Tarian Kolosal Sedamane Meriahkan Festival Literasi Nagekeo

Parade tersebut berlangsung dari Kantor Bupati Nagekeo dengan jarak lima kilometer menuju ke Lapangan Berdikari. Lapangan Berdikari menjadi tempat pelaksanakaan Festival Literasi Nagekeo 2019.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Adrianus Nai Soi saat menyaksikan langsung parade tersebut mengaku terkejut dan bulu merinding melihat kekompakan kaum perempuan dari Etnis Ndora yang baru kali pertama terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando sudah menetapkan Kabupaten Nagekeo sebagai kabupaten literasi pertama di Indonesia dan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Nagekeo Tuan Rumah Festival Literasi Tingkat Provinsi NTT

“Saya orang asli Nagekeo mengetahui dan sudah mengamati bahwa tradisi Esu Kose sudah 40 tahun tenggelam. Kini, saya berjuang keras untuk membangkitkan tradisi yang unik ini dengan parade 1000 Esu Kose di moment Festival Literasi Nagekeo 2019," kata Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do kepada KOMPAS.com, Senin (30/9/2019).

1000 Perempuan Etnis Ndora membawakan Parade 1000 Esu Kose di Festival Literasi Nagekeo, Senin, (30/9/2019). Esu Kose merupakan warisan leluhur orang Etnis Ndora. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.com/MARKUS MAKUR 1000 Perempuan Etnis Ndora membawakan Parade 1000 Esu Kose di Festival Literasi Nagekeo, Senin, (30/9/2019). Esu Kose merupakan warisan leluhur orang Etnis Ndora. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Bupati Don menjelaskan, keterlibatan 1000 perempuan Etnis Ndora atau Doa menyentuh nurani karena mereka melakukan parade yang berbeda dengan daerah lain di Nusa Tenggara Timur.

Perempuan Nagekeo, khususnya Etnis Ndora atau Doa menjadi pionir tradisi Esu Kose yang pertama di Nagekeo khususnya dan di Provinsi Nusa Tenggara Timur umumnya.

“Perempuan Nagekeo sangat hebat dan luar dengan terlibat dalam parade 1000 esu kose. Ini kesadaran dan kebangkitan baru warga Etnis Ndora atau Doa dengan mempertahankan kuliner lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Adrianus Aha menjelaskan bahwa ritual Esu Kose merupakan ritual menghormati Sang Pencipta, Leluhur dan alam semesta.

Esu Kose merupakan budaya Orang Ndora yang sering dilakukan oleh masyarakat adat beretnis Ndora atau Doa. Esu Kose terdiri dari Esu dan Kose.

Baca juga: Menjelajahi Pantai Pasir Putih Pulau Kinde di Nagekeo Flores (1)

Esu berarti masak nasi merah dengan podo awu atau periuk tanah. Kose berarti membakar daging dengan bambu. Jadi, Esu Kose berarti masak bersama-sama serta saat makan bersama dengan lauknya.

“Ritual Esu Kose merupakan budaya yang mempersatukan seluruh Etnis Ndora atau Doa di lima Desa. Saat memasaknya juga secara gotong royong. Parade Esu Kose membangkitkan kembali budaya dari etnis Ndora,” kata Adrianus kepada KOMPAS.com, Senin (30/9/2019).

Alfonsius Bebi, Tokoh adat sekaligus Kepala Dusun menjelaskan Etnis Ndora atau Doa berada dalam lima desa. Kelima desa itu adalah Desa Woedoa, Bidoa, Ulupulu, Ulupulu I dan Pagomogo di Kecamatan Nangaroro.

1.000 perempuan Ndora atau Doa menggelar Parade 1.000 esu kose saat Festival Literasi Nagekeo tingkat Provinis Nusa Tenggara Timur, yang dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo, Senin, (30/9/2019). Tradisi Esu Kose merupakan warisan leluhur etnis Ndora di Kabupaten Nagekeo.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR 1.000 perempuan Ndora atau Doa menggelar Parade 1.000 esu kose saat Festival Literasi Nagekeo tingkat Provinis Nusa Tenggara Timur, yang dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo, Senin, (30/9/2019). Tradisi Esu Kose merupakan warisan leluhur etnis Ndora di Kabupaten Nagekeo.

Alfonsius mengatakan, dalam rangka festival literasi pertama tingkat provinsi di Provinsi NTT 2019, claster Ndora atau Etnis Ndora yang dipercayakan oleh Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do untuk menampilkan parade 1000 periuk atau tembikar “Esu Kose”. Padahal sudah 40 tahun lebih orang Ndora tidak pernah menggunakan periuk lagi.

Baca juga: Jika Kamu Tertarik Kuliner Seafood Nagekeo, Datangi Desa Nangadhero

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola

Travel Update
Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia

Jalan Jalan
Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an

Travel Update
Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Kepulauan Galapagos yang Punya Satwa Unik, Ada Kura-kura Raksasa

Jalan Jalan
Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Jelang Mudik Lebaran 2024, KAI Waspadai Daerah Rawan Bencana

Travel Update
Tren 'Revenge Travel' Turun Drastis pada 2024

Tren "Revenge Travel" Turun Drastis pada 2024

Travel Update
5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan

Hotel Story
6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler

Jalan Jalan
Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Wahana dan Aktivitas Seru di Lembah Nirwana Kendal

Jalan Jalan
Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Dispar Bali Minta Wisatawan dan Agen Perjalanan Waspada Cuaca Ekstrem 

Travel Update
Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Lembah Nirwana Kendal: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

KAI Optimis Dorong 4,2 Juta Pergerakan ke Jakarta pada Libur Lebaran 2024

Travel Update
6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Travel Tips
Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Wisatawan Bisa Main Kano di Kali Sipon Tangerang Setiap Akhir Pekan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com