Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Malaysia yang Mirip Makanan Indonesia, Ini Bedanya

Kompas.com - 28/10/2019, 21:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Malaysia dan Indonesia merupakan negara yang berasal dari rumpun yang sama. Oleh karenanya, beberapa hidangan di kedua negara ini memiliki banyak kemiripan.

Namun demikian, masing-masing makanan memiliki perbedaan, khususnya dalam penggunaan bumbu dan rempah pada makanan.

Setidaknya terdapat empat makanan dan satu minuman Malaysia yang mirip dengan makanan Indonesia, yaitu rendang, nasi lemak, laksa, sate, dan cendol. Berikut adalah makanan dan  minumal Malaysia serta perbedaannya dengan masakan Nusantara:

Sejumlah varian rendang dari Payahkumbuh, Sumatera Barat, Minggu (14/7/2013). Varian rendang ini diolah menjadi rendang kering dan memudahkan untuk dijadikan makanan kemasan.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Sejumlah varian rendang dari Payahkumbuh, Sumatera Barat, Minggu (14/7/2013). Varian rendang ini diolah menjadi rendang kering dan memudahkan untuk dijadikan makanan kemasan.

1. Rendang

Rendang memang terkenal di dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia. Meski begitu, terdapat perbedaan mencolok dari makanan satu ini.

Rendang di Malaysia secara fisik berwarna merah atau kecoklatan, tampak seperti bumbu rujak atau kalio. Secara tekstur, rendang di Malaysia cenderung lebih basah karena tidak dimasak hingga benar-benar kering dan menghitam.

Rendang Malaysia juga berbeda di setiap wilayahnya. Mereka membuat versi rendang sendiri sama seperti yang ada di Sumatera Barat, Indonesia.

Sementara itu, rendang di Indonesia berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang terkenal dari teknik memasak ‘merandang’. Arti dari ‘merandang’ sendiri adalah menggosokan santan dengan api kecil hingga menghitam.

Baca juga: Hanya dengan Melihat, Inilah Ciri-ciri Rendang Enak

Bumbu dan rempah di setiap desa Sumatera Barat memiliki komposisi berbeda. Ini yang membuat rasa rendang yang bisa berbeda-beda pula. Meski begitu, terdapat satu kesamaan, yaitu pada proses karamelisasi.

Rendang di Indonesia sejatinya bertekstur kering (tidak berkuah) dan berwarna kehitaman akibat proses memasak yang perlahan dengan api kecil. Proses memasaknya pun lama hingga butuh waktu 8 jam untuk dapat menghasilkan rendang yang awet dan tahan lama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com