Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bioskop Atoom Citeureup, Bioskop Terbengkalai Incaran Joko Anwar

Kompas.com - 31/10/2019, 09:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Nama salah satu bioskop di Bogor yang sudah lama terbengkalai kini kembali diungkit.

Bioskop itu adalah Bioksop Atoom yang berlokasi di Desa Citeureup RT 03/01, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Dahulu, bioskop ini begitu ramai dikunjungi masyarakat pada zamannya.

Eksistensi bioskop rupanya tak bertahan lama, tak sampai 20 tahun, Bioskop Atoom menutup diri untuk penonton pada tahun 1998.

Baca juga: Joko Anwar Ingin Nobar Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Terbengkalai, Berani?

Menurut Sejarawan Kabupaten Bogor, Hendra M Astari, Bioskop Atoom sudah tidak beroperasi 21 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1998. Hal ini dikarenakan krisis moneter yang melanda Indonesia kala itu.

“Sejarahnya juga saya pikir belum lama, yang pasti pas kita terkena krismon tahun 1997, bioskop itu tak mampu lagi beroperasi tahun 1998,” kata Hendra ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (30/10/2019).

Bioskop Atoom merupakan bioskop pertama yang berdiri di kawasan Citeureup. Barulah kemudian bermunculan bioskop-bioskop baru seperti Surya Kencana di Sindangbarang, Margajaya di Dramaga, dan masih banyak lagi.

“Ya, di kawasan Citeureup, bioskop Atoom yang pertama berdiri,” tambahnya.

Bioskop Atoom yang berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbengkalai 21 tahun dan dianggap horor.TribunnewsBogor.com Bioskop Atoom yang berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbengkalai 21 tahun dan dianggap horor.

Ia melanjutkan, saat itu keadaan ekonomi Indonesia memaksa banyak pekerja untuk diputuskan hubungan kerjanya atau di-PHK. Ini mengakibatkan tempat hiburan banyak seperti bioskop banyak yang tutup karena kekurangan penonton.

Jika bicara sejarah Bioskop Atoom, Hendra mengaku belum mengetahui pasti soal sejarah berdirinya bangunan ini.

Namun, yang ia ketahui, bioskop ini mulai beroperasi sekitar tahun 1980-an. Kemudian diiringi bioskop-bioskop baru lainnya.

“Seperti halnya di daerah pinggiran Bogor yang lain, banyak juga bermunculan bioskop-bioskop baru. Di Sindangbarang ada bioskop Surya Kencana, di Dramaga ada bioskop Margajaya dan seterusnya,” ujarnya.

Meski begitu, kondisi dari bioskop-bioskop lainnya di sekitar Citeureup juga mengalami hal yang sama yaitu menutup operasionalnya.

Namun, perbedaannya, bioskop-bioskop itu tetap berdiri dan beralih ke bidang usaha, tidak seperti Bioskop Atoom yang dibiarkan terlantar.

“Sama tutup juga, akhirnya beralih bidang usaha. Tidak seperti bioskop Atoom yang terlantar dalam jangka waktu yang lama,” ujar Hendra.

Tak hanya di Kabupaten Bogor, dalam Kota Bogor pun banyak juga bioskop tua yang berguguran seperti President Theater, Bioskop Nasional, Ramayana, Bogor Theater, Ranggagading, Sukasari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com