Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Sambil Nikmati Alam dan Budaya Minang di Tour de Singkarak 2019

Kompas.com - 04/11/2019, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratus pebalap sepeda dari 25 negara peserta Tour de Singkarak 2019 sedang berlomba dari 2-10 November 2019 mendatang.

Dalam ajang balap sepeda tahunanan ini, para pembalap tidak hanya adu cepat melainkan juga mendapatkan pengalaman lebih dari keindahan alam dan keragaman budaya Sumatera Barat.

"Tour de Singkarak 2019 merupakan event besar dengan jangkauan luas. Ada banyak kabupaten dan kota yang dilewati dengan keindahan alam dan budaya di setiap daerah yang sangat khas," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit sesuai siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu (3/11/2019).

Nasrul menjamin peserta Tour de Singkarak akan mendapat banyak pengalaman dari setiap etape yang dilalui.

"Sebab Sumbar ini sangat eksotis,” kata Nasrul.

Baca juga: Teh Stamina Sampai Sekolah Beruk, Uniknya Sumatera Barat

Pertunjukan tari di Tour de Singkarak 2019. Dok. Kemenpar Pertunjukan tari di Tour de Singkarak 2019.

Ketua Tim Pelaksana Calender of Event Kemenparekraf, Esthy Reko Astuti menjelaskan, Tour de Singkarak setiap tahunnya selalu menarik minat pembalap dari luar negeri.

"Dengan komposisi seperti ini, Tour de Singkarak memang menjadi media promosi yang ideal bagi pariwisata Sumbar. Selain keindahan alam, Sumbar pun bisa mengenalkan beragam seni dan budayanya lebih dekat pada peserta juga publik secara umum,” terang Esthy.

Tour de Singkarak merupakan ajang balap sepeda dengan total panjang track 1.317 kilometer melewati 14 kabupaten atau kota di Sumatera Barat.

Etape pertama Tour de Singkarak 2019 dimulai dari Pantai Gandoriah, Pariaman. Setelah menempuh jarak 107,3 Km, peserta akan berhenti di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar.

Awalan Tour de Singkarak 2019 ini menjadi menarik karena peserta akan menikmati banyak destinasi eksotis Sumbar.

Baca juga: 5 Danau Indah di Sumatera Barat

Tour de Singkarak 2019.Dok. Kemenpar Tour de Singkarak 2019.

Selain Pantai Gandoriah, peserta melewati Tugu Tabuik, Pantai Kata Pariaman, juga Pantai Cermin.

Menyusuri rute Pariaman-Tanah Datar, peserta Tour de Singkarak akan menemui warna unik Lembah Anai. Selain jalur berkelok, Lembah Anai menawarkan eksotisnya air terjun.

Air Terjun Lembah Anai ini masuk wilayah Nagari Singgalang, Sepuluh Koto, Tanah Datar. Air terjun tersebut mengalir dari lereng Gunung Singgalang dan membentuk aliran Sungai Batang Lurah.

Semakin menarik, Tanah Datar juga menyimpan beragam surga alam. Selain Istana Pagaruyung, ada juga Batu Batikam, Benteng Van Der Capellen, hingga Panorama Tabek Patah.

Baca juga: Pasumpahan, Pulau Terindah di Sumatera Barat

Destinasi lainnya adalah Rumah Gadang Kampai Nan Panjang, juga Museum Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minagkabau.

“Para peserta dipuaskan dengan beragam view eksotis di sepanjang track lomba. Jalur Pariaman ke Tanah Datar akan menjadi paket wisata lengkap. Kami berharap mereka berkunjung ke sana lagi di lain waktu. Sebab, Pariaman luar biasa. Kulinernya juga sangat beragam,” jelas Esthy.

Tour de Singkarak 2019 yang terbagi dalam sembilan etape masih akan berlangsung hingga 10 November mendatang. Para pembalap juga dipastikan akan menemukan berbagai keindahan alam dan budaya yang dimiliki Sumatera Barat lainnya.

Kami ucapkan selamat datang kepada peserta Tour de Singkarak di Sumbar. Silakan nikmati beragam warna eksotis alam dan budayanya. Dengan karakter yang ditawarkan, Tour de Singkarak akan jadi perlombaan yang menarik,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani.

Baca juga: Solok Selatan, Alternatif Destinasi Wisata di Sumatera Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com