Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traveling Ke Bukit Peramun, dari Desa Wisata Digital hingga Tarsius

Kompas.com - 11/11/2019, 07:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pulau Belitung menyimpan nuansa indah di setiap sudut wilayahnya.

Meskipun identik dengan wilayah yang dikeliling lautan, Belitung juga punya hutan yang masih asri.

Salah satu hutan yang masih asri dan juga menjadi destinasi wisata di Pulau Belitung adalah Bukit Peramun.

Kompas Travel berkesempatan menjelajah bersama dengan Bank Central Asia (BCA) pada Sabtu (9/11/2019).

Bukit Peramun memiliki keunikan akan ragam jenis tanaman. Beragam tanaman yang ada ini kemudian diramu oleh warga sekitar dan dijadikan obat-obatan.

Tercatat, ada 147 tanaman yang ada di tempat ini.

Para pembicara tengah memperkenalkan Bukit Peramun Belitung kepada awak media dalam acara Kafe BCA on the Road, Sabtu (9/11/2019).Nicholas Ryan Aditya Para pembicara tengah memperkenalkan Bukit Peramun Belitung kepada awak media dalam acara Kafe BCA on the Road, Sabtu (9/11/2019).
Selain dikenal akan ragam jenis tanamannya, Bukit Peramun juga memiliki keunikan pada konsep desa wisata digitalnya.

Konsep digital yang dimaksud yaitu karena keberhasilan pengurus desa dalam mengaplikasikan sistem QR Code.

Tujuannya untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di Bukit Peramun, dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).

Lebih dari itu, Bukit Peramun juga dikenal dengan kekayaan flora dan faunanya.

Kemudian, kekayaan tersebut dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto antara lain berupa rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar dan mobil terbang.

Menurut Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, potensi pariwisata yang ada di bukit ini menawarkan wisata alam, edukasi dan petualangan.

Ini lah yang menjadi salah satu potensi wisata dari Belitung.

"Satu hal lain yang menjadi keunggulan Bukit Peramun yaitu mengaplikasikan teknologi virtual guide untuk lebih memanjakan pengunjungnya dalam berwisata,” kata Inge.

Bukit Peramun berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Green Gold kategori Pelestarian Lingkungan dalam ajang Indonesian Sustainable Tourism Awards 2019 (ISTA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com