Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memotret Relief Candi Borobudur untuk Dapatkan Foto Terbaik

Kompas.com - 15/11/2019, 11:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Borobudur dapat menjadi pilihan memotret bagi kamu pencinta dunia fotografi. Namun, kerap kali kita kesulitan untuk memotret relief yang ada di Candi Budha terbesar di dunia itu.

Pencinta fotografi tak perlu bingung karena fotografer Magelang, Suparno yang pernah ambil bagian dalam memotret relief Candi Borobudur membagikan pengalaman serta tipsnya.

"Untuk memotret relief Candi Borobudur, lihat bulannya dulu," kata Suparno kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019) di rumahnya.

Berikut tips memotret relief Candi Borobudur untuk hasilkkan foto terbaik dari Suparno: 

Baca juga: Kisah Cinta yang Tak Terekspos di Relief Candi Borobudur

1. Bulan September-Maret posisi matahari berada di selatan candi

Menurut Suparno, posisi matahari pada September-Maret berada di selatan candi. Pada pagi hari pemotretan terbaik untuk bidang relief yang menghadap ke timur dan selatan.

"Pagi itu sekitar pukul 07.00 hingga pukul 10.00 yang paling bagus mas," urainya.

Kemudian, untuk pemotretan relief pada sore hari lebih baik dilakukan pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.

"Ini karena posisi matahari yang menghadap ke barat dan ke selatan," katanya.

Salah satu relief di Candi Borobudur. Kompas.com/ Nicholas Ryan Aditya Salah satu relief di Candi Borobudur.

2. Bulan Maret-September posisi matahari bergerak ke Utara

Selain itu, pada bulan Maret hingga September, menurut Suparno posisi matahari sedang bergerak ke arah utara.

"Pemotretan semua bidang relief yang menghadap ke timur dan ke utara untuk pagi," ujarnya

Sedangkan untuk sore hari, bidang relief akan menghadap ke barat dan utara.

"Untuk jamnya juga sama yaitu pada jam 07.00-10.000 untuk pagi, dan 14.00-16.30 untuk sore hari," tambahnya.

Pada acara Famtrip Jurnalis yang digelar Tim Percepatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada, Suparno juga menceritakan awal mula ketertarikannya dan bagaimana dirinya dapat ambil bagian memotret relief candi.

Baca juga: Wisata Baru di Candi Borobudur

Suparno fotografer Candi BorobudurKompas.com/ Nicholas Ryan Aditya Suparno fotografer Candi Borobudur

"Awal saya terjun ke fotografi itu tahun 1973 ketika ada penelitian dari semua penyakit yang ada di batu itu. Sebelum dibersihkan semua itu harus didokumentasikan.

Waktu itu belum banyak orang yang mengerti foto. Mungkin saya dianggap pintar, saya disuruh motret, jadi kebablasan sampai sekarang," kenang Suparno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com