Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Minum Teh di China, Perantara Pelancar Bisnis

Kompas.com - 17/11/2019, 09:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comTeh ditemukan di China sejak ribuan tahun lalu. Minuman yang pada awalnya berfungsi untuk obat, kini bertransformasi menjadi pelancar bisnis.

Baca juga: Promosi Teh Asli Indonesia Lewat Indonesia Tea Brewing Championship

Widjaja Surja Ketjana, seorang spesialis Chinese tea membagikan cerita mengenai tradisi minum teh yang ada di China.

Menurut Widjaja, teh akan disajikan oleh pengundang atau yang punya acara.

"Kalau mau menjamu tamu, sebagai tamu bisnis biasanya, maka akan makan dulu setelah selesai kita nyambung lagi minum teh," kata Widjaja di JIEXPO 2019, Sabtu (16/11/2019). 

"Dalam sesi minum teh itu mulai serius obrolannya, kurang lebih contohnya nge-deal-nya di sana," lajutnya.

Ia juga menambahkan, teh pun berfungsi sebagai penengah, media dari pada berbagai macam aspek kehidupan di antara kita, mulai dari pertemanan hingga bisnis.

"(Teh) biasanya juga sebagai media untuk mencairkan suasana. Ketika orang kena teh yang bagus semuanya akan terasa enak," ujar Widjaja.

 

Kebersihan yang dijaga

Dalam menyajikan teh, hal yang perlu di perhatikan adalah keberhasilan peralatan dan keamanan.

"Jangan sampai air panasnya tumpah ke tamu. Teh-nya harus diseduh dengan benar. Kita juga tidak boleh selalu serius dan pembawaannya, fun, tapi tetap menghargai tamu," katanya.

Memperagakan budaya minum teh Cina di seminar Asosiasi Teh Indonesia : Tea Etiquettes : From East To West di SIAL Interfood 2019Kompas.com / Gabriella Wijaya Memperagakan budaya minum teh Cina di seminar Asosiasi Teh Indonesia : Tea Etiquettes : From East To West di SIAL Interfood 2019

Alat minum teh

Dalam tradisi minum teh di China, banyak alat yang perlu dipersiapkan, serta memperhatikan dengan detail, termasuk tangan yang tidak boleh menyentuh daun teh yang akan diseduh.

Alat pertama adalah tea tray, yang menandakan area untuk menyeduh teh. Lalu ada dry tea boat, tea pot atau teko. Pengunaan teko pun berbeda, sesuai jenis teh dan bahan dari teko.

Baca juga: Main ke Malang? Jangan Lupa Hirup Udara Sejuk di Kebun Teh Wonosari

Lalu ada tea pot mat, tea towels, tea pitcher agar teh tidak terendam terus-menerus.

Sebab, jika terlalu lama direndam, kadar asam dalam teh akan meningkat dan jika diminum juga akan mengganggu pencernaan.

Lalu ada tea cup. Setiap tea cup ada yang bertingkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com