Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Tempe dengan Cara Sehat Agar Nutrisi Terjaga

Kompas.com - 17/11/2019, 14:05 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.COM – Tempe jadi salah satu makanan khas Indonesia yang mudah didapatkan dan murah.

Sebagian besar olahan tempe di Indonesia biasanya dimasak dengan cara digoreng.

Namun, mengolah tempe dengan cara digoreng sebenarnya adalah cara yang salah.

Menurut Eek Kee Ho, seorang pemilik restoran yang menyajikan beberapa menu kreasi tempe mengatakan, cara pengolahan tempe yang digoreng dengan minyak panas bisa menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

"Sekarang banyak orang mau tempe digoreng. Sebenarnya suhu tinggi itu merusak protein dn nutrisi walaupun rasa memang lebih enak dan harga juga murah,” ujar Eek Kee Ho ketika ditemui Kompas.com pada acara Festival Tempe 2019, Sabtu (16/11/2019).

Dalam mengonsumsi makanan yang memiliki banyak nutrisi seperti tempe, seharusnya tak perlu rumit.

Apalagi tempe sebenarnya sudah matang karena proses fermentasi dengan jamur dan bakteri.

Oleh karena itu, tempe tidak perlu lagi dimasak terlalu lama.

Eek Kee Ho yang menjadi pengisi acara demo masak dan penyedia beberapa makanan kreasi tempe di Festival Tempe 2019 menyebutkan, cara masak tempe yang tepat adalah dengan cara mengetim.

"Makanya saya tim saja tempe. Bisa dengan rempah, garam, bumbu apapun sesuai selera," kata Eek Kee Ho.

"Bisa pakai serai, kayu manis, pala, kemangi, dan apa saja yang ada di lingkungan. Rempah digunakan supaya aroma disukai dan rasa keluar," lanjutnya.

Menurutnya, tempe hanya perlu ditim sekitar lima menit.

Setelah itu, untuk mengeluarkan warna yang cantik dan rasa yang sedikit gurih, bisa juga digoreng sebentar menggunakan sedikit mentega atau minyak sayur.

Tempe yang sudah diolah tersebut bisa dikreasikan sesuai keinginan.

Eek Kee Ho sendiri memiliki lebih dari 30 resep pengolahan tempe. Mulai dari berbagai varian canape, burger slider, spaghetti saus tempe, hingga hummus tempe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com