Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir Bandara Baru, Pengguna Bus AKAP Semarang Justru Meningkat

Kompas.com - 18/11/2019, 07:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.COM – Bandara Ahmad Yani Semarang yang beroperasi secara resmi sejak Juni 2018 lalu ternyata tidak membuat pejalan ke Semarang yang menggunakan moda transportasi bus berkurang.

Menurut Kurnia Lesani Adnan yang merupakan presiden direktur Perusahaan Otobus SAN Putra Sejahtera atau PO SAN, jumlah penumpang bus yang keluar masuk Semarang sejauh ini masih tak terlalu banyak berubah.

“Permintaan tidak selalu besar tetapi selalu ada. Peningkatan penumpang malah cukup tinggi, mungkin sekitar 15-20 persen,” ujar Kurnia Lesani Adnan yang ditemui Kompas.com saat sesi road trip media dengan bus eksekutif premium dari Ungaran ke Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Traveling ke Semarang dengan Pesawat dan Bus, Mana Lebih Nyaman?

Hal tersebut, menurutnya terjadi karena beberapa hal. Walaupun Bandara Ahmad Yani yang baru terhitung sangat bagus dan nyaman, tetapi jarak bandara yang cukup jauh dari pusat kota membuat beberapa konsumen lebih memilih bus.

“Kalau pakai bus gampang. Mereka bisa naik dari pool yang jaraknya lebih dekat dengan rumah mereka. Turun pun begitu, biasanya penumpang ke Semarang itu turun di gerbang tol Krapyak itu. Lebih dekat ke tempat tujuan mereka,” jelas Kurnia yang juga merupakan Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI).

Tak hanya itu saja, tiket pesawat domestik yang relatif mahal juga menjadi alasan banyak penumpang tetap setia dengan bus.

Perbandingan harga tiket bus dan tiket pesawat ke Semarang terbilang jauh berbeda.

“Saya monitor, tiket mereka tidak murah. Apalagi yang jarak dekat. Di situ saya lihat, kita harus main di jam tempuh. Jadi kalau ongkos kita tidak relatif mahal tapi kalau jam tempuh kita cepat, kita bisa menaikkan (persentase penumpang).”

Kurnia optimis, moda transportasi darat khususnya bus masih tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Apalagi ia melihat bahwa pemerintah sudah berdedikasi dalam memperbaiki infrastruktur. Terutama dengan kehadiran Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera yang semakin memudahkan perjalanan dengan bus. 

Baca juga: Naik Kereta ke Semarang, Surabaya, Kutoarjo Kini Bisa dari Stasiun Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com