BREBES, KOMPAS.COM – Kesan antik langsung terasa ketika menginjakkan kaki di rest area Brebes yang terletak di ruas jalan tol Pejagan-Pemalang.
Berbeda dengan rest area pada umumnya yang memiliki dinding dan cat rapi, bangunan di rest area 10,4 hektar ini justru tampak terlihat usang dengan bata merah serta tanpa cat.
Konsep bangunan ini tak lepas dari sejarah sebelum dijadikan kawasan rest area Brebes KM 260B. Bangunan ini adalah bekas pabrik gula Banjaratma.
Bangunan yang dibangun pada 1908 oleh perusahaan gula asal Belanda N.V. Cultuurmaatschappij tersebut mulai direstorasi sejak tahun 2018 lalu.
Baca juga: 5 Hal Menarik Rest Area Banjaratma Brebes yang Jadi Favorit Pemudik
Restorasi bangunan eks pabrik gula Brebes tersebut selesai dan diumumkan pada Juni 2019.
Salah satu yang menarik dari rest area pabrik gula Brebes ini adalah tampilan dengan nuansa terracotta di mana terdapat bata merah dan dengan cat dan dinding mengelupas.
Tampilan itu dijamin membuat siapa pun tertarik, terutama jika ingin mengabadikan foto dan mengunggah ke Instagram.
Selain tampilan yang unik, rest area ini pun memiliki benda-benda peninggalan pabrik gula.
Mulai dari tungku, mesin “roda gila” hingga lorong-lorong layaknya gua yang dulunya adalah ruangan pencipta uap untuk proses produksi gula di masa lalu.
Dilansir dari Vlog Ganjar Pranowo yang diunggah di YouTube pada Januari 2019 lalu, bagian bangunan sebagian besarnya memang dibiarkan apa adanya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Brebes yang Bisa Dikunjungi saat Mudik
Hal itu dilakukan untuk menjaga keutuhan sejarah yang ada dalam bangunan tersebut.
Spot foto
Selain beberapa peninggalan pabrik, pengunjung juga bisa menjadi akar pohon tua besar yang menempel di dinding sebagai salah satu latar foto.
Di tengah bangunan juga ada area semacam panggung yang bisa digunakan untuk berswafoto.
Baca juga: Ini Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, dari Brebes hingga Pekalongan