Hotel Falatehan Bidik Cuan dari Bisnis MICE di Blok M

JAKARTA, KOMPAS.com – The Falatehan Hotel membidik ceruk bisnis Meeting, Incentives, Conferences, dan Exhibition (MICE) selain wisatawan yang menginap. Kekuatan hotel ini adalah akses transportasi yang sangat matang ditopang oleh angkutan umum massal.

The Falatehan Hotel dibangun oleh PT Arifindo Grha Pratama (AGP) di kawasan Blok M yang merupakan salah satu pusat bisnis Jakarta Selatan.

"Untuk MICE kami punya 7 ruang pertemuan dengan fasilitas lengkap untuk korporasi atau instansi pemerintahan. Akses transportasinya ada mass rapid transit (MRT), bis bandara, dan TransJakarta. Cukup kuatlah," kata Bagyo Setyawan, Direktur Utama PT Arifindo Grha Pratama (AGP), Selasa (19/11/2019).

Bagyo mengatakan, dengan kekuatan akses transportasi Blok M dianggap ideal untuk menggelar pertemuan bisnis atau rapat instansi. Posisi Blok M ada di tengah Jakarta sehingga cocok untuk meeting point kalangan instansi pemerintah maupun korporasi swasta.

Bagyo mengaku optimistis bisa bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis hotel di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tingkat okupansi hotel yang beroperasi sejak 2013 ini berkisar 60 sampai 70 persen.

"Posisi hotel juga strategis untuk destinasi kuliner, baik itu kuliner Indonesia atau Japanese food. Ditambah lagi sekarang sudah ada M Bloc Space yang jadi tenant brand untuk kuliner, film, musik, karya animasi, seni rupa, sampai co-working space," tambah Bagyo.

Saat ini hotel kelas bintang tiga plus itu memiliki 92 kamar yang meliputi tipe kamar superior, deluxe, safin suite, dan falatehan suite. Fasilitas hotel tujuh lantai plus satu basement itu mencakup coffee shop sampai spa.

Selain The Falatehan Hotel, AGP saat ini juga memiliki satu hotel di Pati, Jawa Tengah, yakni The Safin Hotel. Hotel bintang tiga plus itu berketinggian 11 lantai dengan kapasitas 119 kamar dengan empat tipe, yakni superior, deluxe, business suite, dan safin suite.