Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hummus Tempe, Makanan Khas Timur Tengah dengan Kearifan Lokal

Kompas.com - 23/11/2019, 08:00 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.COM – Beberapa orang mungkin cukup familiar dengan sajian hummus khas negeri Timur Tengah. Sajian ini merupakan bubur halus yang sering dijadikan cocolan untuk dimakan bersama sayuran, roti, atau biskuit.

Hummus merupakan bubur halus yang dibuat dengan bahan dasar chickpea atau kacang arab yang sudah dihaluskan lalu dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah untuk memperkaya rasa.

Namun ada yang berbeda dari hummus yang Kompas.com temukan di gelaran Festival Tempe 2019 yang digelar di Museum Benteng Heritage, Pasar Lama, Tangerang pada Sabtu (16/11/2019).

Hummus yang terdapat di sini mengganti bahan dasar kacang arab dengan tempe.

Baca juga: Es Doger dan Tempe Jadi Gelato, Seperti Ini Rasanya

“Ini enak sekali. Saus cocol dimakan dengan biskuit ini bisa dibuat sandwich atau dimakan sama potongan tempe atau keripik ini juga boleh,” jelas Eek Kee Ho, kreator hummus tempe ini ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Hummus tempe yang tersedia di Festival Tempe tersebut ada tiga varian rasa. Original, pedas manis, dan super pedas. Sekilas, penampakan hummus tempe ini mirip seperti saus tauco dengan warna yang tak terlalu kecoklatan.

Kompas.com pertama mencicipi hummus dengan varian rasa super pedas yang dicocol dengan biskuit. Ternyata, rasanya sendiri cukup unik.

Ada rasa khas tempe yang sudah bercampur dengan beragam bumbu dan rempah dan tentunya cabai.

Tekstur tempe yang sudah dihaluskan bercampur dengan rasa gurih yang berasal dari berbagai campuran bumbu yang terasa khas Indonesia. Rasa pedasnya terasa biasa saja, sedikit tajam tanpa menghilangkan rasa hummus yang otentik.

Setelahnya, Kompas.com mencoba hummus dengan varian rasa original yang dicocol dengan keripik tempe. Perpaduan ini ternyata lebih lezat dari sebelumnya. Rasa hummus original ternyata memiliki sensasi rasa yang berbeda.

Baca juga: Berbagai Varian Olahan Tempe, Mudah, Cepat dan Rasa yang Lezat

Perpaduan rasa hummus yang lebih gurih dan keripik tempe yang krispi membuat sensasi rasa yang sangat nikmat. Selain itu, campuran minyak zaitun di dalam hummus juga membuat rasa lebih menyatu.

Untuk proses pembuatannya sendiri, ternyata sangat mudah. Tak jauh berbeda dengan proses pembuatan hummus biasa, menggunakan berbagai bumbu seperti bawang putih, ketumbar, garam, sedikit air jeruk untuk keasaman.

Semua bahan tersebut kemudian diblender halus, dan dicampur dengan tempe yang sebelumnya sudah dikukus dan dihaluskan. Terakhir, campurkan minyak zaitun atau minyak sayur untuk menyatukan rasa.

Baca juga: Selain Tempe Goreng, Tempe Bisa Diolah jadi Burger dan Cookies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com