Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Wisata ke Pasar Lama Tangerang, Yuk Simak

Kompas.com - 25/11/2019, 13:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.COM – Pasar Lama Tangerang memang seakan jadi pusat kuliner dan budaya kota Tangerang. Tak hanya pasar biasa tempat jual beli, tapi juga ada berbagai wisata sejarah Cina Peranakan Tangerang dan wisata kuliner yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Letaknya di Kota Tangerang yang tak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta membuat banyak orang mulai melirik Pasar Lama Tangerang sebagai tempat wisata khususnya di akhir pekan.

Bagi kamu yang berminat mengunjungi Pasar Lama, berikut beberapa tips dari Kompas.com agar kunjungan tetap nyaman:

Baca juga: Asal Usul Pasar Lama Tangerang yang Erat Kaitan dengan Cina Benteng

1. Datang pagi untuk sarapan

Tidak hanya beroperasi sebagai pasar kebutuhan pokok saja, Pasar Lama di pagi hari juga dipenuhi beragam penjual makanan yang cocok dijadikan sarapan.

Di Pasar Lama kamu bisa menemukan beragam jenis makanan seperti lontong sayur, ketoprak, laksa, soto mie Bogor, bubur ayam selada, hingga bakmi yang bisa jadi pilihan.

Jika kamu ingin berburu sarapan, usahakan datang sekitar pukul 07.00 – 11.00 WIB. Pasalnya banyak makanan yang cepat habis sebelum siang hari.

2. Wisata kuliner di malam hari

Pasar Lama Tangerang paling terkenal dengan wisata kuliner malamnya. Setiap malam, para pedagang jajanan memenuhi tepian jalan Pasar Lama. Mulai dari jajanan seperti telur gulung, pentol, seblak, surabi, hingga makanan berat macam sate, martabak India, hingga bubur dan bakmi.

Warung Tenda Dua Cobra salah satu warung ikonik di Pasar Lama Tangerang yang menjual berbagai varian olahan kuliner ekstrem dari ular dan biawak Warung Tenda Dua Cobra salah satu warung ikonik di Pasar Lama Tangerang yang menjual berbagai varian olahan kuliner ekstrem dari ular dan biawak

Kamu bisa mulai datang pukul 17.00 untuk menghindari kemacetan dan juga antrian pedagang makanan yang kadang bisa panjang mengular. Kuliner malam hari bisa berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.

3. Datang di akhir pekan

Sebaiknya kamu datang di akhir pekan khususnya hari Sabtu karena pengelola Pasar Lama bersama pemerintah Kota Tangerang sengaja menutup Jalan Kisamaun di depan Pasar Lama untuk dijadikan malam khusus kuliner.

Di Sabtu malam juga terkadang diadakan pagelaran musik. Suasana di akhir pekan juga lebih semarak dibanding malam lainnya.

Baca juga: Asinan Sewan nan Legendaris di Pasar Lama Tangerang dari 1986

4. Pakai pakaian nyaman

Jika kamu memutuskan untuk berwisata seharian penuh di Pasar Lama, maka sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Kaus dan celana yang longgar bisa sangat mengurangi panasnya cuaca. Jangan lupa juga pakai topi dan kaca mata hitam. Payung juga sebaiknya dibawa untuk berjaga jika hujan.

Tak hanya itu, alas kaki juga penting. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk dipakai berjalan jauh. Selain itu kondisi pasar yang kotor juga pasti akan membuat alas kaki mudah kotor, maka pilih alas kaki yang berwarna gelap agar tak terlalu sulit membersihkannya nanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com