Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bakmi Ayam Acang, Bakmi Legendaris dari Grogol

Kompas.com - 30/11/2019, 18:15 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mendirikan usaha pasti ada masa-masa jatuh bangun yang harus dilewati. Tak terkecuali bakmi legendaris Bakmi Ayam Acang yang dikenal pencinta bakmi di Jakarta.

Acang, pendiri Bakmi Ayam Acang, mulanya berjualan bakmi secara berkeliling dengan mengunakan grobak.

Baca juga: Cara Membuat Bakmi Bangka, Praktis!

Pria yang kini berusia 71 tahun ini mulai berjualan dengan gerobak keliling pada tahun 1969 di daerah Grogol, Jakarta Barat. Ia berjualan dengan gerobak keliling selama empat tahun. Setelah itu, ia menyewa tempat di pinggir jalan.

"Di pinggir jalan tahun 1973,” papar Acang saat ditemui di salah satu restoran Bakmi Acang di Jalan Dr Susilo 3 No.14, Grogol, Jakarta barat, Jumat (29/11/2019).

Awal berjualan, bakmi buatan Acang diberi harga Rp 45. Acang pun menceritakan sepak terjang bisnis bakmi yang dirintisnya.

“Pernah dagang sendiri, lalu kehujanan itu. Masih pakai gerobak, nangis saya. Yah hidup susah amat, nangis itu saya. Di jalanan waktu keliling itu, waktu masih dorong grobak,” jelasnya.

Acang sering mengalami kejadian yang menyulitkan saat masih berdagang keliling. Ingatannya masih sangat kuat saat banyak preman yang tidak mau membayar usai makan.

Almarhum istrinya pun pernah adu mulut ketika para premen menyerbu kedainya untuk meminta makan gratis dengan cara yang tidak etis.

“Sama preman-preman gitu, pas mienya diantar lalu hilang dia, mangkuk ilang, duit juga hilang, gak bayar,” jelasnya.

“Istri saya galak, pernah 12 preman datang pagi-pagi langsung penuhi tempat duduk mau makan gratis. Pagi-pagi baru saja buka, ya lalu ngamuklah istri saya. Lalu pada angkat bangku dibalas dengan istri saya ikut angkat bangku, sangat berani dia," cerita Acang.

Ia bahkan tetap berjualan saat kerusuhan 1998. Area tempat ia berjualan terkena dampak kerusuhan.

“Tetep buka saya, tetep buka. Saya tidak takut itu, banyak di dekat saya jualan pada perang saya lihatin saja,” ujar ayah tiga anak itu.

Paling depan Acang pendiri Bakmi Acang semasa masih menyewa tempat untuk berjualan sekitar tahun 1990-anKompas.com / Gabriella Wijaya Paling depan Acang pendiri Bakmi Acang semasa masih menyewa tempat untuk berjualan sekitar tahun 1990-an
Kisah perjuangan Acang juga dirasakan oleh anak bungsunga, Budianto. Saat masih anak-anak, Budianto harus membantu orangtua berjualan di warung.

“Ingat saya waktu zaman SD namanya nonton Doraemon itu tidak pernah. Pokoknya rumah digembok semuanya ikut bantu jualan. Cuci gelas, angkatin mangkuk kotor bantu beres-beres,” jelas Budianto.

Penikmatnya dari generasi ke generasi

Kisah yang ia lewati mengantarnya ke semangkuk bakmi ayam yang hingga masih kini digemari oleh para pecinta bakmi di ibu kota. Pengunjungnya kebanyakan adalah pelanggan tetap dari masa awal berdiri.

Baca juga: Tips Membuat Bakmi Ayam yang Enak dan Mudah dari Koki Profesional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com