Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pernah Coba Bakmi Ayam Rebus? Coba Bakmi Acang Sejak 1960-an

Kompas.com - 02/12/2019, 10:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakmi ayam dengan topping ayam cincang kecap atau ayam cicnang putih tumis mungkin sudah biasa. Jika ingin mencoba yang lebih otentik, cobalah bakmi dengan topping ayam rebus. 

Salah satu penjual bakmi ayam rebus tersohor di Jakarta adalah Bakmi Ayam Acang di kawasan Grogol, Jakarta Barat. 

Baca juga: Tips Membuat Bakmi Ayam yang Enak dan Mudah dari Koki Profesional

Kedai bakmi ini buka sejak 1960an. Sampai sekarang Acang, generasi ke dua masih mengunakan resep yang didapat dari sang ayah.

"Resep dari orang tua, bapak dulu kerja di Bakmi Ayam Istimewa, setelah itu ayah saya keluar. Buat bakmi sendiri jualan dengan gerobak lalu keliling di Gang Jamblang, saya belakangan saya bantuin orang tua dulu dari tahun 1960," papar Acang saat ditemui di kedainya, Grogol, Jumat, (29/11/2019)

Acang memutuskan untuk mandiri dengan berdagang sendiri di tahun 1969.

Hidangan yang menjadi andalan kedai Bakmi Acang tentunya bakmi dengan topping ayam rebus.

Bakmi ayam rebus di kedai Bakmi Acang diklaim tidak mengandung babi, bahan yang digunakan semua dari kandungan ayam kampung. Mulai dari topping, kuah kaldu, sampai minyak. 

Bakmi, kuah serta makanan pendamping dihidangkan terpisah. Di atas bakmi terdapat ayam kampung yang direbus. Acang tidak membumbui macam-macam daging ayam, sebab yang menonjol justru gurih dari ayam kampung.

Mie nya sendiri memiliki teksturnya kenyal dan tidak lembek. Jenis mie ini umumnya disebut mie karet. Mie dicampur dengan minyak ayam sehingga membuat harum yang semerbak. 

Kunci tekstur mie yang pas adalah kualitas yang dijaga oleh Acang. Ia tidak membiarkan mie diolah dengan cara modern atau melibatkan mesin.

Untuk membuat mie, Acang tidak berpatokan pada resep yang spesifik.

"Semuanya masih manual kecuali buat potong mie. Paling buat sisir doang, buat mempertahankn rasa dan kualitas mie. Kita juga bikinnya tidak pakai takaran, airnya seberapa, tepungnya berapa, feeling aja pokoknya. Enak udah mantep, ya sudah," paparnya.

Ia juga menyatakan jika adonan mie yang tidak diolah secara manual akan menghasilkan tekstur yang kurang pas.

Baca juga: Kisah Bakmi Ayam Acang, Bakmi Legendaris dari Grogol

Selain mie ada kuah kaldu ayam dengan rasa gurih dari ayam kampung. Jika dicampurkan dengan mie dan ayam rebus yang tidak terlalu asin akan menciptakan rasa yang pas.

Jangan lupa untuk menambahkan sambal khusus racikan Bakmi Acang. Sambal khusus itu terbuat dari saus tomat, cuka dan cabe hijau yang siap menambah semangat makan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com