Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Isi Dapur Hotel Atlet SEA Games 2019

Kompas.com - 03/12/2019, 10:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber ABS-CBN


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat awal SEA Games 2019 Filipina digelar, sejumlah keluhan muncul dari para atlet, termasuk pilihan makanan yang disajikan. 

Beberapa hari terakhir, publik digemparkan dengan sebuah laporan bahwa hotel tempat menginap atlet SEA Games 2019 menyajikan makanan jalanan kikiam.

Seperti dilansir dari situs ABS-CBN, pelatih tim sepak bola wanita Filipina Let Dimzon mengeluhkan sajian nasi, telur, dan kikiam yang disebutnya disajikan oleh hotel untuk sarapan. Menurutnya makanan tersebut kurang bergizi  bagi atlet yang akan menghadapi pertandingan besar. 

Pernyataan Dimzon menimbulkan kekhawatiran bagi peserta SEA Games dan netizen. Bukan cuma soal gizi, melainkan kikiam di Filipina umumnya terbuat dari daging babi dicampur ikan.

Dapur SEA Games sendiri diharuskan memiliki standar halal karena menyajikan makanan kepada atlet dengan berbagai latar belakang negara dan agama. 

Pada akhirnya isu tersebut ditampik oleh panitia SEA Games 2019. Disebutkan dalam situs ABS-CBN pihak hotel mengklaim makanan tersebut bukan kikiam melainkan sosis ayam

Baca juga: Wisata Filipina, Ini 5 Restoran Halal di Manila

Untuk menampik isu negatif, dapur Kampung Atlet (Athlete's Village) SEA Games 2019 membuka kunjungan untuk media.

Dilansir situs berita ANCX, tim mereka berhasil mendapat akses masuk untuk menyaksikan sendiri bagaimana isi dapur dari hotel yang berada di New Clark City, Pampanga itu.

Kepala Koki, Chef Sau del Rosario menyambut tim ANCX di pintu masuk dapur.

"Selama bertahun-tahun menjadi koki profesional, sejauh ini, ini adalah hal yang paling menantang," ucapnya seperti dilansir ANCX, Sabtu (30/11/2019).

Dapur Kampung Atlet di SEA Games 2019 dikhususkan untuk memasak dan menyajikan makanan kepada 4.000 atlet, delegasi, dan para pekerja selama penyelenggaraan SEA Games. 

Dapur menghabiskan hampir 4 juta Peso sehari untuk menyiapkan 3 makanan berat dan 3 makanan ringan.news.abs-cbn.com Dapur menghabiskan hampir 4 juta Peso sehari untuk menyiapkan 3 makanan berat dan 3 makanan ringan.

Tim ANCX  memasuki dapur yang berada di tenda putih besar, berpendingin ruangan. Lokasi tenda bersebelahan dengan gedung-gedung bertingkat yang menjadi akomodasi atlet.

Sebelum masuk area dapur, ada petugas keamanan yang memeriksa, tidak boleh ada tas besar, anting-anting, jam tangan atau gelang, sepatu berujung terbuka, dan kaki telanjang.

Tim ANCX lantas diminta mengenakan masker untuk menutupi mulut dan topi untuk menutupi rambut.

del Rosario terus mengawasi jalannya operasi dapur secara keseluruhan.news.abs-cbn.com del Rosario terus mengawasi jalannya operasi dapur secara keseluruhan.

Tim ANCX juga bertemu dengan Kulinarya Pampanga, tim dari del Rosario yang memenangkan tawaran lelang untuk memberi makan para atlet.

Halaman:
Baca tentang
Sumber ABS-CBN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com