Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hongkong Jadi Kota Paling Populer untuk Destinasi Wisata Global 2019

Kompas.com - 05/12/2019, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg


JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan 100 Destinasi Kota Teratas dari perusahaan riset global Euromonitor International menyebutkan Hongkong masih mempertahankan statusnya sebagai kota paling banyak dikunjungi turis asing tahun 2019.

Meski berbulan-bulan kerusuhan politik menyebabkan penurunan jumlah turis yang tajam, Hongkong tetap bercokol di peringkat satu.  

"Selama periode Januari hingga Juni 2019, kedatangan (turis ke Hongkong) tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada bulan Juli, kedatangan mulai turun, dengan penurunan yang paling menonjol pada Agustus, ketika kota itu mengalami penurunan 40 persen dibandingkan Agustus 2018," tulis analis senior Euromonitor, Simon Haven dalam email seperti dikutip Bloomberg, Selasa (3/12/2019).

Haven juga menulis, berdasarkan data terbaru yang tersedia dari Dewan Pariwisata Hongkong, serta perkiraan Euromonitor, total kedatangan masuk turis ke Hongkong diperkirakan akan turun lima hingga 10 persen pada 2019.

Baca juga: 5 Destinasi untuk Pecinta Sejarah dan Seni di Hongkong

Meski begitu, Haven menyebutkan angka kedatangan turis ke Hongkong yang besar pada semester pertama 2019 dapat mengurangi dampak penurunan jumlah turis yang terjadi karena aksi demonstrasi di Hongkong. 

Warga Hong Kong berfoto dengan latar belakang dekorasi Natal di Kowloon.AFP / ISAAC LAWRENCE Warga Hong Kong berfoto dengan latar belakang dekorasi Natal di Kowloon.

Jika aksi demonstrasi masih terus berkecamuk di Hongkong, predikat Kota Paling Populer untuk Destinasi Wisata Global 2019 pada 2019 bisa jadi akan berubah. Pasalnya data yang diluncurkan oleh Euromonitor saat ini adalah data semester awal 2019. 

Penelitian Euromonitor mencakup pengambilan data dari pelancong internasional yang atau tinggal lebih lama dari 24 jam dan kurang dari satu tahun di satu negara.  Ada lebih dari 400 kota di dunia yang diteliti Euromonitor. 

Kedatangan termasuk orang yang bepergian untuk bisnis, liburan dan mengunjungi keluarga atau teman, namun tidak termasuk mereka yang bekerja atau mengemban pendidikan di sana, militer, awak transportasi, penumpang kapal pesiar, dan orang-orang terlantar akibat perang atau bencana alam.

Baca juga: 5 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Hongkong selain Disneyland

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com