Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Transportasi Menuju Pulau Penyengat

Kompas.com - 08/12/2019, 11:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

PULAU PENYENGAT, KOMPAS.COM - Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa jadi pilihan kala menghabiskan waktu di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Terletak hanya sekitar dua kilometer dari pusat kota Tanjung Pinang, Pulau Penyengat menyimpan berbagai kekayaan sejarah yang wajib untuk kamu datangi.

Baca juga: Sejarah Pulau Penyengat, Pulau Hadiah Pernikahan sampai Pusat Pertahanan

Tanjung Pinang sendiri merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Kota ini terletak di Pulau Bintan, tak jauh dari Batam, Malaysia, dan Singapura.

Untuk menuju Pulau Penyengat, dari mana pun kamu berangkat, harus menuju ke kota Tanjung Pinang lebih dahulu. 

Jakarta - Tanjung Pinang

Untuk menuju Tanjung Pinang dari Jakarta, kamu bisa terbang selama kurang lebih 1,5 jam menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Raja Haji Fisabililah yang ada di Tanjung Pinang.

Saat mengikuti familiarization trip yang diadakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Pulau Penyengat pada Senin (26/11/2019) lalu, rombongan kami menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soetta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah. 

Adapun penerbangan lain yang tersedia dari Jakarta menuju Tanjung Pinang adalah menggunakan maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, Citilink, dan Sriwijaya Air.

Baca juga: Melihat Pembuatan Kecap Nomor 1 di Tanjung Pinang

Berikut panduan transportasi ke Pulau Penyengat, Kepri.

Batam - Tanjung Pinang

Lalu jika kamu berangkat dari Batam, kamu bisa menggunakan kapal feri dari Telaga Punggur dan turun di pelabuhan Sri Bintan Pura.

Kapal feri tersedia setiap 30 menit sekali, dan perjalanan akan memakan waktu kurang lebih satu jam.

Baca juga: Sarapan Nasi Dagang Khas Melayu, Nasi Uduknya Pulau Penyengat

Johor - Tanjung Pinang

Jika kamu berangkat dari Johor, Malaysia, maka kamu bisa menggunakan kapal feri dari pelabuhan Stulang Laut dan turun di pelabuhan Sri Bintan Pura.

Kapal feri tersedia tiga kali dalam sehari, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Singapura - Tanjung Pinang

Sementara jika kamu berangkat dari Singapura, kamu perlu naik kapal feri yang berangkat dari Tanah Merah menuju ke pelabuhan Sri Bintan Pura.

Kapal feri tersedia empat kali dalam sehari, dan perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam saja.

Baca juga: Hotel di Pulau Penyengat, Ini Alternatif Penginapannya

Tanjung Pinang - Pulau Penyengat

Kapal pompong yang berada di dermaga Pulau Penyengat Kapal pompong yang berada di dermaga Pulau Penyengat

Jika kamu sudah mencapai kota Tanjung Pinang, maka hanya perlu melanjutkan perjalanan dengan menyeberangi laut menggunakan perahu pompong dari dermaga Tanjung Pinang.

Perahu pompong ini sejenis perahu kayu kecil yang bisa memuat sekitar 20 orang sekali jalan.

Baca juga: Masjid di Pulau Penyengat, Konon Dibangun dengan Bahan Putih Telur

Untuk menaiki kapal pompong, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp7.000 per orang untuk sekali jalan.

Jika ingin menyewa satu kapal seluruhnya juga bisa, tarif penyewaan sebesar Rp100.000 per satu kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com