PULAU PENYENGAT, KOMPAS.COM - Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa jadi pilihan kala menghabiskan waktu di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Terletak hanya sekitar dua kilometer dari pusat kota Tanjung Pinang, Pulau Penyengat menyimpan berbagai kekayaan sejarah yang wajib untuk kamu datangi.
Baca juga: Sejarah Pulau Penyengat, Pulau Hadiah Pernikahan sampai Pusat Pertahanan
Tanjung Pinang sendiri merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Kota ini terletak di Pulau Bintan, tak jauh dari Batam, Malaysia, dan Singapura.
Untuk menuju Pulau Penyengat, dari mana pun kamu berangkat, harus menuju ke kota Tanjung Pinang lebih dahulu.
Untuk menuju Tanjung Pinang dari Jakarta, kamu bisa terbang selama kurang lebih 1,5 jam menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Raja Haji Fisabililah yang ada di Tanjung Pinang.
Saat mengikuti familiarization trip yang diadakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Pulau Penyengat pada Senin (26/11/2019) lalu, rombongan kami menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soetta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah.
Adapun penerbangan lain yang tersedia dari Jakarta menuju Tanjung Pinang adalah menggunakan maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, Citilink, dan Sriwijaya Air.
Baca juga: Melihat Pembuatan Kecap Nomor 1 di Tanjung Pinang
Berikut panduan transportasi ke Pulau Penyengat, Kepri.
Lalu jika kamu berangkat dari Batam, kamu bisa menggunakan kapal feri dari Telaga Punggur dan turun di pelabuhan Sri Bintan Pura.
Kapal feri tersedia setiap 30 menit sekali, dan perjalanan akan memakan waktu kurang lebih satu jam.
Baca juga: Sarapan Nasi Dagang Khas Melayu, Nasi Uduknya Pulau Penyengat
Jika kamu berangkat dari Johor, Malaysia, maka kamu bisa menggunakan kapal feri dari pelabuhan Stulang Laut dan turun di pelabuhan Sri Bintan Pura.
Kapal feri tersedia tiga kali dalam sehari, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Sementara jika kamu berangkat dari Singapura, kamu perlu naik kapal feri yang berangkat dari Tanah Merah menuju ke pelabuhan Sri Bintan Pura.
Kapal feri tersedia empat kali dalam sehari, dan perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam saja.
Baca juga: Hotel di Pulau Penyengat, Ini Alternatif Penginapannya
Jika kamu sudah mencapai kota Tanjung Pinang, maka hanya perlu melanjutkan perjalanan dengan menyeberangi laut menggunakan perahu pompong dari dermaga Tanjung Pinang.
Perahu pompong ini sejenis perahu kayu kecil yang bisa memuat sekitar 20 orang sekali jalan.
Baca juga: Masjid di Pulau Penyengat, Konon Dibangun dengan Bahan Putih Telur
Untuk menaiki kapal pompong, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp7.000 per orang untuk sekali jalan.
Jika ingin menyewa satu kapal seluruhnya juga bisa, tarif penyewaan sebesar Rp100.000 per satu kapal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.