Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Seharian Wisata Anak di Malang

Kompas.com - 26/12/2019, 07:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Malang jadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat. Udaranya yang sejuk dan banyaknya tempat wisata di Malang adalah salah satu alasan sendiri.

Memang, saat di Malang, banyak orang lebih memilih berwisata ke Kota Wisata Batu, sekitar 15KM dari Kota Malang.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Malang dan Batu, Cocok untuk Keluarga

Namun, area Malang sendiri cukup menarik untuk dijelajahi. Berikut itinerary Malang yang aman jika dijelajahi seharian bersama anak-anak.

1. Makan Rawon

Di Malang terdapat banyak restoran rawon. Namun salah satu yang paling legendaris adalah Rawon Rampal yang telah ada sejak 1957.

Konon, rasa Rawon di sini tetap sama sejak dulu, karena masih dimasak menggunakan tungku dan arang.

Semangkuk rawon dengan potongan daging besar-besar, nasi hangat, dan beragam lauk pauk pendamping bisa kamu nikmati di sini. Rawon Rampal buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB.

Baca juga: Tanpa Keluwak, Sumenep Punya Rawon Merah

2. Kampung Wisata Jodipan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Start every day with a bit of colour ???? . . We absolutely loved visiting Kampung Jodipan in Malang. The village was said to be among Indonesia’s most poor and run down areas. Then the local students of Malang took out an ambitious project to paint the village bright and colourful in a bid to attract visitors...guess what!? It WORKED! ???????? . . Today, thousands of visitors (international and domestic) come every day to see the rainbow village. The locals have set up small shops and warungs. The 3000 rupiah (17p) entrance fee goes towards the community fund too. ???? . . It was quite amazing to see how successful the project was and was one of the highlights of our trips. Whilst temples and history can be interesting, we’re much more interested in learning about an underdog story like this, where we can experience how changes have affected the modern day lives of the locals ???? . . Speaking of the locals...it’s a bit of a maze in the village, but the smiling families were always on hand pointing us in the right direction ???? . . . . . . . . . . #traveljava #indtravel #jodipan #indonesia #malang #wonderfulindonesia #travelblogger #travelphotography #travelgram #travel #ig_travel #tripstagram #travelstagram #visualwanderlust #mytravels #travelcommunity #fernweh #kampungjodipan #viajeros #mochileros #culturetrip #travelust #citybestpics #travelpicsdaily #instatravelhub #coupletravel #travelcouples #coupleswhotravel #travelcouple

Sebuah kiriman dibagikan oleh JACK & BECKY (@twotickets.toanywhere) pada 21 Nov 2019 jam 6:30 PST

Kampung Wisata Jodipan jadi salah satu kampung tematik yang ada di Malang. Kampung ini sangat Instagrammable dengan beragam spot fotonya yang berwarna-warni.

Ada tembok berbagai macam warna serta pemandangan rumah warga yang juga sudah dicat berbagai macam warna serta gambar di dalamnya.

Di sini juga terdapat jembatan kaca unik yang menghubungkan Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi. Kamu bisa menikmati suasana ini sambil berjalan dan berfoto.

Baca juga: Main ke Malang? Jangan Lupa Hirup Udara Sejuk di Kebun Teh Wonosari

3. Kampung Tridi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rr Puannisa Pinanggi (@puannisa) pada 23 Des 2019 jam 6:01 PST

Tak jauh dari Kampung Wisata Jodipan, kamu bisa berjalan sekitar 5 menit menuju Kampung Tridi. Kampung tematik ini mengangkat konsep gambar tiga dimensi di dinding-dinding sekitar kampung.

Ada berbagai macam gambar yang bisa menarik perhatian. Pastinya, gambarnya cocok jadi spot berfoto bersama keluarga atau sekadara berswafoto bersama pasangan. 

Baca juga: Wisata Terbaru di Malang, Asyik Selfie di Kampung Tridi

4. Toko Oen Malang

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Buat yg liburan Natal dan Tahun Baru di Malang jgn lupa ya mampir ke Toko Oen Malang. Salah satu tempat "mandatory" ???? Toko atau lebih tepat disebut kedai legendaris sudah ada sejak zaman VOC tahun 1930. Hayo siapa yg masih ingat kepanjangan VOC apa? Masih mempertahankan kesan jadulnya, pelayannya ada yg masih mengenakan baju khas meneer Belanda dulu. . . . . Full review @nyangkut_cuy Follow @nyangkut_cuy Like @nyangkut_cuy Share to your friends @nyangkut_cuy . . . #malangculinary #dessert #instatravel #instafood #foodie #foodies #bestfood #foodphotography #instafood #travelgram #photooftheday #foodblogger #traveling #vacation #holiday #foodblog #yummy #eat #delicious #eatinerary #foodstagram #foodgasm #tasty

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andi Lim (@andi_hlim_) pada 21 Des 2019 jam 1:36 PST

Restoran bernuansa lawas ini jadi salah satu restoran legendaris di Malang. Tempatnya masih sangat kuno bernuansa khas zaman Belanda. Menu yang paling terkenal adalah es krim.

Selain itu, ada juga burger, roti, sandwich, dan makanan ringan lainnya yang bisa mengganjal perut.

Adapun harga makanannya sekitar Rp 20.000–Rp 60.000 dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 09.00 – 21.30 WIB.

Baca juga: Seakan Dunia Berhenti, Rahasia Toko Oen Bertahan 80 Tahun

5. Hawai Water Park

Siang menuju sore, kamu bisa bermain air bersama anak-anak di Hawai Water Park. Di kawasan taman bermain air ini terdapat berbagai macam wahana seluncur yang seru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com