Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Bagi yang Pertama Kali Naik Gunung

Kompas.com - 27/12/2019, 22:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim liburan Natal dan Tahun Baru telah tiba. Banyak orang yang memanfaatkan liburan dengan pergi berwisata, namun ada pula yang menguji adrenalin salah satunya dengan naik gunung.

Sebenarnya sah-sah saja semua orang mendaki gunung. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika baru pertama kali mendaki gunung.

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Muklis mengatakan setiap pendaki gunung harus memenuhi dua kompetensi yaitu kompetensi fisik dan teknis sebelum mendaki.

"Fisik itu ya latihan, pokoknya harus dalam kondisi sehat bugar karena kita akan beraktivitas di alam. Lalu teknis ya itu belajarnya bisa ikut latihan diksar, ada pengetahuan, keterampilan termasuk penggunaan alat-alat," kata Rahman kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Pengen Naik Gunung? 3 Tips Supaya Dapat Izin Orangtua

Berikut beberapa tips persiapan naik gunung dari Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia:

1. Jaga kesehatan untuk fisik yang sehat

Tips pertama yaitu menjaga kesehatan sebelum mendaki gunung. Rahman mengaku yang paling penting dipersiapkan ketika hendak mendaki gunung adalah soal kesehatan.

Ia mengatakan persiapan fisik tak hanya dibutuhkan ketika mendaki gunung saja melainkan setiap kegiatan outdoor atau langsung bersentuhan dengan alam.

"Semua basic wisata adventure kan karena kita jalan di alam, dasarnya kemampuan fisik kita harus dalam kondisi sehat dan bugar," ujarnya.

Cara-cara menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan berolahraga misalnya jogging setiap pagi dan sore jauh-jauh hari sebelum mendaki. Namun olahraga juga perlu diperhatikan agar dalam batas normal atau dalam kata lain semampunya saja.

Kemudian bisa juga dengan menjaga pola makan. Perbanyak minum air putih juga menurut Rahman diperlukan agar menjaga stabilitas cadangan air di tubuh kita sebelum fisik terkuras ketika mendaki gunung.

2. Mengerti teknis seperti menggunakan alat, pengetahuan dasar wilayah pendakian

Rahman mengatakan setiap pendaki gunung seharusnya mengetahui perihal penggunaan alat, pengetahuan dasar tentang wilayah gunung yang akan dituju.

"Kompetensi ini harus kita kuasai, ya caranya dengan belajar, berlatih, ikut pendidikan dasar atau dengan orang yang sudah pernah naik atau pemandu. Itu kita bisa dapatkan kemampuan teknis tersebut," katanya.

Baca juga: Bukan Ikut Tren, Ini Alasan Soe Hok Gie Gemar Naik Gunung

Perlu diketahui juga, penggunaan alat-alat di tempat-tempat outdoor berbeda, baik di gunung, tebing, dan goa.

Sejatinya, jika kita ingin mendaki gunung perlu menyiapkan alat-alat seperti tas carrier atau tas gunung, pakaian secukupnya, air mineral, alat masak, dan bahan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com