Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Diprediksi Meningkat Drastis Jelang Tahun Baru

Kompas.com - 28/12/2019, 14:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, masyarakat kerap menghabiskan waktu mereka untuk berkunjung ke tempat wisata yang tersebar di Indonesia. Tidak heran jika banyak tempat wisata yang ramai pengunjung.

Taman Margasatwa Ragunan atau kerap disebut Kebun Binatang Ragunan, salah satu tempat wisata paling populer di Jakarta, juga terkena imbas libur akhir tahun.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima dari Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, jumlah pengunjung Ragunan dari 1 Januari - 19 Desember 2019 kemarin terhitung mencapai 5.121.109 orang.

Sementara untuk jumlah pengunjung pada Desember 2019 sudah mencapai 235.900 dengan pembagian jumlah untuk kategori dewasa, anak, rombongan dewasa, dan rombongan anak.

Untuk dewasa sendiri, pengunjung tercatat sebanyak 171.505 orang, sementara anak, tercatat 57.811 orang, rombongan dewasa 1.082 orang, dan rombongan anak ada 5.502 orang.

Baca juga: Hewan Favorit Pengunjung Kebun Binatang Ragunan

Menanggapi hal tersebut, Staf Pelayanan Informasi Wahyudi Bambang yang akrab disapa Bambang, mengatakan bahwa Ragunan memiliki ekspektasi terhadap kenaikan pengunjung di akhir tahun.

“Kemungkinan pengunjung akan meningkat sekitar dua hingga tiga kali lipat (dari data terakhir di tanggal 19 Desember 2019) mulai dari hari Sabtu (28/12) hingga tahun baru nanti tanggal 1 Januari 2020. Kemungkinan akan sangat melonjak kenaikannya,” kata Bambang di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Tim dokter hewan Ragunan disebutkan Bambang akan berjaga untuk mencegah hewan stres karena banyak pengunjung. 

Harimau Sumatera terlihat di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Harimau diberi makan daging ayam.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Harimau Sumatera terlihat di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019). Harimau diberi makan daging ayam.

Tim dokter hewan tersebut tanggap melihat hewan dengan gerak-gerik yang menunjukkan kalau mereka stres. Namun ia mengatakan kejadian seperti itu terhitung sangat jarang terjadi.

Sebab, hewan-hewan di Ragunan terlatih membiasakan diri dengan keramaian. Tidak hanya itu, kebun binatang tersebut juga memiliki satu hari yang dinamakan “Hari Libur Satwa”.

“Hari Libur Satwa” itu setiap hari Senin. Hari itu diperuntukkan kepada para satwa di Ragunan untuk melakukan refreshing. Penenangan diri agar mereka tidak terganggu oleh manusia,” kata Bambang.

Baca juga: Tips Wisata Aman di Kebun Binatang Ragunan, Hati-hati dengan Copet

Menurut Bambang, kehadiran manusia memang mengganggu hewan. Maka dari itu, adanya “Hari Libur Satwa” dapat membuat para hewan di kebun binatang menjadi lebih tenang dari kebisingan dan keramaian pengunjung.

“Hari Libur Satwa" sudah ada di Ragunan sejak tahun 2015. Meski sudah disosialisasikan melalui media sosial, Bambang mengatakan ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu akan hal itu.

Bahkan, biasanya setiap Senin masih ada masyarakat yang berkunjung ke Ragunan. Biasanya mereka yang sudah datang di hari Senin tersebut hanya bisa berfoto di loket pembelian karcis kemudian langsung pergi ke tempat lain.

“Sudah jauh-jauh datang ke sini tapi tutup. Akhirnya kompensasinya ya duduk di depan, kemudian foto, lalu pulang. Biasanya mereka izin dulu untuk numpang foto di loket,” kata Bambang.

Baca juga: Liburan di Ragunan? Ini Jadwal Atraksi Memberi Makan Satwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com