Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Terbaru di Singapura, Naik ke Atas Pohon Tertinggi Gardens by The Bay

Kompas.com - 30/12/2019, 12:11 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dek atau teras observasi baru dibuka di Gardens by the Bay Singapura. Dari area pengamatan ini, pengunjung bisa melihat kota Singapura dari ketinggian, termasuk area Marina Bay yang terlihat dengan jelas.

Seperti dilansir dari Straitstimes.com, dek observatorium bertajuk Supertree Observatory ini telah dibuka sejak Jumat (27/12/2019). Di antara 18 pohon besar yang ada di Gardens by the Bay, observatorium ini didirikan di atas pohon tertinggi.

Baca juga: 13 Aktivitas Liburan di Singapura dan Pilihan Tempat Wisata

Tingginya pun mencapai 50 meter. Tempat ini juga memiliki dua lantai, area dek tertutup dengan AC dan area rooftop dengan konsep terbuka.

Para pengunjung akan dibawa menuju dek observatorium dengan menggunakan lift yang tersembunyi di dalam batang pohon.

Dek bagian bawah terdapat area dalam ruangan yang memiliki jendela kaca tinggi, sebuah walkway outdoor, dan kafe. Ada juga empat panel video di sepanjang jendela yang menampilkan efek perubahan iklim.

Supertree ObservatoryDok. Gardens by The Bay Supertree Observatory

Fitur canggih lainnya adalah pengunjung bisa mengunduh aplikasi Supertree Observatory yang tersedia di smartphone. Aplikasi tersebut bisa menampilkan augmented reality yang menyediakan informasi soal observatorium tersebut.

jika pengunjung menyisir area langit dengan kamera ponsel, maka akan muncul berbagai macam landmark Singapura. Misalnya, Singapore Flyer yang lengkap dengan informasi soal landmark yang ditampilkan.

Baca juga: Serba Instagramable, Contek Itinerary Wisata 2 Hari di Singapura Ini

Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk membangun tempat ini menjadi observatorium. Tempat ini dibangun untuk melengkapi OCBC Skyway, walkway sepanjang 128 meter dan tinggi 22 meter ini yang memiliki kapasitas terbatas.

OCBC Skyway hanya mampu mengakomodasi 80 orang sekaligus. Sementara itu, observatorium ini mampu menahan hingga 120 orang. Sebelum menjadi observatorium, tempat ini dimiliki oleh restoran IndoChine.

Area Supertree Observatory di Gardens by the Bay Singapura yang baru saja dibuka 27 Desember 2019Dok. Gardens by the Bay Area Supertree Observatory di Gardens by the Bay Singapura yang baru saja dibuka 27 Desember 2019

Observatorium ini didesain futuristik dan modern. Skyway punya kapasitas yang terbatas dan sangat bergantung pada cuaca. Namun observatorium baru ini punya area indoor dan outdoor yang membuatnya lebih lengkap,” jelas Senior Director of Conservatory Ng Boon Gee, seperti dikutip Straitstimes.com

Dek observasi ini beroperasi mulai dari pukul 09.00 – 21.00 waktu setempat. Dengan waktu terakhir pengunjung bisa memasuki area adalah pukul 20.30.

Baca juga: 10 Street Food Khas di Singapura, Sudah Pernah Coba Semua?

Tiket masuknya dibanderol harga 10 dolar Singapura (setara Rp 103.000) untuk anak-anak dan 14 dolar Singapura (setara Rp 144.000) untuk orang dewasa.

Selain itu, harga juga bervariasi tergantung umur pengunjung dan akan lebih murah bagi pengunjung yang memiliki keanggotaan Gardens by the Bay. Tiket bisa dibeli di www.gardensbythebay.org.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com