Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hindari Terkena Virus di Pesawat

Kompas.com - 31/12/2019, 20:09 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim liburan identik dengan pesawat yang penuh penumpang. Satu hal yang patut diingat penumpang, pesawat juga merupakan salah satu tempat yang membuat orang di dalamnya mudah terkena virus. 

Baca juga: Kenapa Kursi Pesawat Berwarna Biru?

Kurang udara segar dan jarak yang terlalu dekat dengan orang lain, menjadikan pesawat sebagai salah satu sarang kuman.

Penumpang bisa saja tertular atau terkena kuman dari penumpang lain yang sakit. Dilansir dari HuffPost UK, English Institute of Sport merilis panduan untuk para atlet agar terhindar dari kuman dalam pesawat.

Panduan ini dipersiapkan menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Walau panduan ini ditujukan untuk atlet, tetapi tidak ada salahnya setiap orang juga bisa merujuk panduan tersebut.

Penyakit pernafasan seperti batuk dan pilek adalah penyebab terbesar dari atlet yang tidak bisa mengikuti pelatihan. Menurut penelitian oleh English Institute of Sport, menjelang Olimpiade Tokyo 2020, para peneliti mencari cara untuk mengurangi penyakit ini.

Berikut lima tips untuk para atlet agar dapat melindungi diri saat bepergian dengan pesawat. Tips tersebut juga dapat berguna bagi penumpang lainnya yang bukan seorang atlet. Berikut lima cara untuk menghindari sakit di pesawat:

1. Pilih tempat duduk dekat jendela.

Hal tersebut untuk meminimalkan kontak dengan orang lain yang bisa membawa bibit potensial.

2. Hindari kursi di dekat toilet

Toilet merupakan bagian tersibuk dari pesawat, sehingga banyak orang yang mondar-mandir di depan toilet.

Toilet juga sebagai sarang kuman yang ada di pesawat. Penumpang menggunakannya sebagai tempat buang air besar dan buang air kecil.

3. Minumlah banyak air

Jaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air putih sesering mungkin.

4. Nyalakan blower AC

Blower AC dapat menciptakan "kerucut perlindungan" yang menghalangi kuman menghinggap pada tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com