Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 01/01/2020, 11:52 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu, (1/1/2020), mengakibatkan aktivitas penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma lumpuh.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Sejumlah penerbangan dengan keberangkatan dari dan dengan tujuan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma dialihkan ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.

“Untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas di Halim Perdanakusuma kita tutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Semua penerbangan dari Halim dialihkan ke Soetta (CGK),” ungkap Polana, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu, (1/1/2020).

Kondisi terkini, air setinggi 30 cm masih menggenangi runway Bandara Halim Perdanakusuma. Area lintasan pesawat yang tergenang kurang lebih sepanjang 500 m. Banjir juga menggenangi area di luar bandara sehingga menyulitkan akses keluar-masuk kawasan ini.

Baca juga: Landasan Pacu Bandara Halim Tergenang, 8 Penerbangan Dibatalkan

"Sesuai dengan Notam Nomor A0002/20 yang menyebutkan terjadinya standing water di landasan Pacu Bandar Udara Halim Perdanakusuma " jelas Polana

Polana mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau situasi di seluruh bandara dan mengambil langkah-langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari.

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). Polana berharap para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi hal ini. 

“Cuaca ekstrem dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” ujar Polana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com