Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Kompas.com - 03/01/2020, 14:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ditutup mulai pukul 09.00 WIB, Jumat (3/1/2020). Hal ini dikarenakan cuaca buruk yang terjadi sejak 1 Januari 2020.

Menurut anggota relawan jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Sutarjo, imbauan ini berlaku untuk semua jalur pendakian Gunung Lawu seperti Cemara Sewu, Cemara Kandang, dan Candi Cetho.

Baca juga: Wisata Sekitar Gunung Lawu, Ini 5 Obyek Wisata Pilihan untuk Libur Akhir Pekan

"Tiga jalur pendakian semua tidak boleh dinaiki, ditutup semua tadi pukul 09.00 WIB. Jadi diharapkan semua tidak nekat mendaki, kami sudah imbau di basecamp Barokah," kata Sutarjo yang juga pemilik basecamp Lawu via Cetho Barokah ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020) siang.

Selain itu, Sutarjo mengatakan belum dapat memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali untuk umum.

Ia melanjutkan, semua informasi pembukaan jalur akan ditentukan melalui faktor cuaca.

"Jika kondisi sudah memungkinkan, cuacanya bagus, udah gak hujan deras lagi, ya pasti akan dibuka lagi. Tapi kami belum tahu ini sampai kapan, tunggu informasinya saja," lanjutnya.

Baca juga: 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Lawu, Yuk Pilih Jalur Favorit Kamu

Sebelumnya, ketika ditutup, jalur pendakian terbilang ramai oleh pengunjung. Menurut Sutarjo terdapat sekitar 500 pendaki per harinya yang naik ke Gunung Lawu.

Rata-rata mereka hendak mencapai Puncak Tertinggi Gunung Lawu, yaitu puncak Hargo Dumilah.

Selain Gunung Lawu, gunung-gunung lain yang menutup jalur pendakian adalah Gunung Semeru, Gunung Rinjani, dan Gunung Gede Pangrango.

Pendaki diminta untuk mematuhi peraturan penutupan kegiatan pendakian yang ada karena faktor keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com