Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Keliling Tangerang Selatan Naik Helikopter, Ini Rasanya...

Kompas.com - 05/01/2020, 08:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wisata keliling Tangerang Selatan menggunakan transportasi darat mungkin sudah biasa. Jika ingin sensasi baru, cobalah berwisata keliling naik helikopter.

Operator helikopter yakni Helicity menawarkan wisata keliling dengan menggunakan helikopter. 

Menurut Director of Marketing and Business Development PT Whitesky Aviation, Ari Nurwanda, Helicity tengah melakukan promosi untuk rute BSD - Anyer di tahun 2020.

"Biasanya kami ini hanya dari Jakarta ke Bandung, tapi ini kami tambah rute baru di musim liburan yaitu ke Anyer. Berangkatnya dari BSD Serpong," kata Ari kepada Kompas.com.

Baca juga: Jalan-jalan ke Anyer dari Jakarta Naik Helikopter, Harga Spesial Rp 13 Juta

Kepadatan obyek wisata Ocean Park terlihat dari ketinggian, Selasa (31/12/2019). Kompas.com berkesempatan naik helikopter Helicity mengitari Tangerang Selatan.Nicholas Ryan Aditya Kepadatan obyek wisata Ocean Park terlihat dari ketinggian, Selasa (31/12/2019). Kompas.com berkesempatan naik helikopter Helicity mengitari Tangerang Selatan.

Kompas.com berkesempatan menjajal keseruan melihat Bumi Serpong Damai (BSD) dari helikopter Helicity milik PT Whitesky Aviation, Selasa (31/12/2019) pukul 11.00 WIB.

Sebelum take off, petugas dari Helicity memberikan penjelasan singkat tentang peraturan naik helikopter yang harus ditaati penumpang. Peraturan tersebut terdiri dari tidak boleh merokok, tidak boleh menelpon, dan harus selalu memakai sabuk pengaman.

Baca juga: 4 Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum keliling Jakarta Naik Helikopter

Take-off dilakukan dari BSD City Heliport, Tangerang Selatan menggunakan helikopter tipe Bell 505 berwarna merah. Helikopter ini berkapasitas penumpang lima orang termasuk pilot.

Pilot yang bertugas ketika kami naik adalah Kapten Okto. Ia mengatakan kepada kami perjalanan wisata keliling memakan waktu 10-15 menit.

Ketika duduk di bangku penumpang, kami diminta untuk memakai sabuk pengaman dan headset  khusus untuk berkomunikasi selama perjalanan.

Suasana jalan tol di Tangerang Selatan terlihat dari ketinggian Helicity, Selasa (31/12/2019).Nicholas Ryan Aditya Suasana jalan tol di Tangerang Selatan terlihat dari ketinggian Helicity, Selasa (31/12/2019).

Take-off dilakukan dengan mulus. Tidak ada rasa pusing untuk saya yang baru pertama kali naik helikopter.

Menurut Okto, waktu-waktu kritis yang ada di helikopter sama dengan pesawat.

"Waktu kritisnya sama, ya pas takeoff  dan landing," kata Okto kepada Kompas.com.

Baca juga: Inilah Sayur Asem Betawi Paling Laris dan Legendaris di Tangsel

Pada ketinggian sekitar 700 kaki kami dapat melihat suasana taman air Ocean Park, pusat perbelanjaan, dan area wisata BSD lainnya yang tengah padat pengunjung liburan tahun baru.

Cuaca cukup cerah ketika kami terbang, sehingga dapat dengan jelas melihat obyek yang ada di darat.

Pemandangan dari dalam Helicity saat berada di ketinggian 7000 kaki di atas area BSD Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2019).Nicholas Ryan Aditya Pemandangan dari dalam Helicity saat berada di ketinggian 7000 kaki di atas area BSD Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2019).

Setelah berkeliling 15 menit, tak terasa waktu landing tiba. Proses landing di BSD City Heliport berjalan dengan mulus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com