Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Australia, Pariwisata Tetap Berjalan Normal

Kompas.com - 06/01/2020, 19:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan tengah melanda beberapa daerah di Australia. Dengan fokus kebakaran hutan yang kini berada di jalur pantai selatan Teluk Bateman (Bateman’s Bay) di New South Wales (NSW), pihak berwenang mengeluarkan status State of Emergency (kondisi darurat).

Meski begitu, pariwisata di Australia tetap berjalan dengan normal di sejumlah kota, bahkan di beberapa daerah di NSW selain Taman Nasional Kosciuszko yang terkena dampak akibat perluasan kawasan kebakaran hutan.

Head of Marketing Communication Golden Rama Tours and Travel Ricky Hilton mengatakan sampai saat ini kegiatan pariwisata tetap berjalan normal karena belum ada larangan kunjungan wisata.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Australia, Simak Lokasi Wisata yang Terkena Dampak

“Menurut pihak lokal agen kami di Australia dan mitra pihak tourism board Destination New South Wales (DNSW), mereka (pihak yang terkait dengan pariwisata Australia) tidak mengeluarkan travel warning,” kata Ricky saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Ricky mengatakan wisatawan yang sudah memesan paket perjalanan ke Australia, sejauh ini tidak ada yang membatalkan.

Hal tersebut disebutkan Ricky lantaran saat berkunjung ke NSW, wisatawan Indonesia cenderung mengunjungi Blue Mountain.

Blue Mountains di Sydney, Australia, merupakan tujuan wisata berlibur yang sempurna bagi keluarga. maupun pecinta alam.BARRY KUSUMA Blue Mountains di Sydney, Australia, merupakan tujuan wisata berlibur yang sempurna bagi keluarga. maupun pecinta alam.

Meski begitu, Ricky mengatakan bahwa kondisi udara di Australia terlebih lagi di NSW saat ini tidak terlalu jelas akibat asap kebakaran hutan. Tentunya hal tersebut memengaruhi kondisi Blue Mountain.

“Untuk Blue Mountain sendiri hingga saat ini masih buka untuk gondola, tram, dan hiking di rute 10 menit. Namun untuk rute hiking 30 – 50 menit sudah ditutup karena kebakaran,” kata Ricky.

Agen wisata lokal Australia hingga saat ini juga rutin melakukan pengecekkan situasi dan mengabarkan agen perjalanan luar negeri seperti Golden Rama. Jadi menurut Ricky wisatawan yang ingin berkunjung ke Australia tidak perlu khawatir.

Baca juga: Pendakian ke Batu Uluru di Australia Resmi Ditutup, Kenapa?

Sementara itu, Vice President Brand and Communication Panorama Tour AB Sadewa juga mengatakan hal yang serupa terkait wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Australia.

Karena hingga saat ini masih belum menerima informasi mengenai larangan kunjungan wisata dari grup agen wisata lokal Australia. Panorama sampai saat ini masih bisa membawa wisatawan Indonesia ke Australia.

“Kalau ke Australia, yang dijual adalah experience. (Wisatawan bisa berkunjung) ke theme park, menonton penguin, dan ada festival bunga,” kata AB Sadewa saat dihubungi Kompas.com.

Selain Sydney masih ada Melboune, Darwin, dan Queensland yang dalam kondisi aman. 

AB Sadewa juga memberikan rekomendasi beberapa tempat dan kegiatan yang bisa dikunjungi dan dilakukan seperti mengikuti Captain Cook Cruise di Sydney, mengunjungi Phillip Island, melihat beberapa satwa unik Australia di Ballarat Wildlife Park, dan berkeliling di Tjapukai Cultural Park.

Baca juga: 4 Destinasi untuk Menikmati Musim Gugur di Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com