Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Ikan Tuna di Jepang Laku Dijual Rp 25 Miliar

Kompas.com - 07/01/2020, 11:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Seekor ikan tuna sirip biru dengan bobot 276 kilogram laku terjual dengan harga 193 juta yen atau setara Rp 25 miliar.

Kiyoshi Kimura atau disebut Tuna King, disebut juga Raja Sushi adalah pembeli ikan tuna dengan harga fantastis tersebut.

Kimura membeli ikan tuna tersebut saat lelang tahun baru di Pasar Ikan Tokyo Toyosu, Minggu (5/1/2020).

"Iya ini memang mahal, benar kan? Namun kami mau pelanggan kami dapat menyantap ikan super enak ini untuk tahun ini," kata Kimura setelah memenangkan lelang ikan, dikutip dari CNN.

Baca juga: Tak Cuma Ramen dan Sushi, Ini 7 Makanan Khas Jepang Wajib Santap

Sebenarnya harga ikan tuna yang dibeli oleh Kimura bukanlah yang tertinggi. Pada 2019, seekor ikan tuna sirip biru laku terjual dengan harga 333,6 juta yen atau setara Rp 43 miliar.

Ikan tuna tersebut memiliki bobot 277 kilogram. Ikan tersebut diketahui ditangkap di perairan Prefektur Aomori.

Jenis ikan tuna sirip biru masuk dalam golongan ikan kualitas unggul. Ikan tuna sirip biru dapat hidup sampai usia 40 tahun.

Ikan ini bermigrasi ke seluruh samudra, dengan berat dapat mencapai 680 kilogram dan panjang tiga meter.

Daging ikan tuna sirip biru terkenal memiliki sebaran lemak (marbling) yang sempurna. Di Jepang ikan tuna sirip biru umumnya dapat disantap di restoran sushi atau sashimi mewah.

Tak heran, ikan tuna sirip biru banyak diburu. Saat ini ikan tuna sirip biru terancam punah.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Sushi dan Sashimi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com