Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Mabuk Dibuka di Kroasia, Koleksinya Unik!

Kompas.com - 09/01/2020, 21:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - The Museum of Hangovers atau Museum Mabuk dibuka di Zagreb, Krosia, pada Desember 2019 lalu.  

Dilansir dari Daily Mail, museum ini memiliki koleksi unik yang terdiri dari benda dan cerita lucu dari pengalaman mabuk di seluruh dunia.

"Kami ingin mengumpulkan benda-benda yang dibangun orang tanpa mengetahui di mana mereka mengambilnya," jelas Roberta Mikelic pendiri The Museum of Hangovers

Baca juga: Ini Rasanya Tidur di Museum Bahari Saat Malam Hari

Mikelic membuka museum tersebut bersama kekasihnya Dubokovic. Saat ini The Museum of Hangovers menjadi museum pertama yang memamerkan koleksi benda dari para pemabuk. 

Untuk saat ini pengunjung museum ditawari segelas brendi lokal pada saat kedatangan. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk bermain panah dengan kacamata yang menyimulasikan efek mabuk atau inebriation.

Pengunjung mencoba kacamata bir di Museum of Hangovers. Dok. Museum of Hangovers. Pengunjung mencoba kacamata bir di Museum of Hangovers.

Jika pengunjung dapat memanah mengenai sasaran, mereka bisa masuk secara gratis. Tentunya jika gagal, pengunjung wajib membayar tiket masuk museum. 

Saat masuk ke museum, pengunjung akan dihadapkan dengan ruang 'Jalan', dengan dinding dipenuhi grafiti atau coretan dinding.

Baca juga: Wisatawan Rusak Meja Sultan HB VIII di Museum Keraton Demi Selfie

Setelah itu pengunjung dibawa berkelok-kelok di ruang 'Cermin' yang serupa dengan etalase toko. Lalu melewati 'Taman' di rumah, dan ke 'Kamar' yang berantakan, tujuan terakhir di museum itu.

Pengunjung juga minta untuk menyelesaikan kalimat, 'Saya bangun dengan ...' di papan tulis. Ada yang menusliskan 'dua anjing liar', 'mantan saya', 'banyak labu'.

Ide mendirikan museum, disebutkan oleh Dubokovic didapat dari percakapan dengan seorang teman. Temannya tersebut mabuk lalu terbangun karena kelaparan dengan pedal sepeda di sakunya.

"Saya pikir, ketika saya mendengarkan ceritanya, mengapa tidak mendirikan tempat, atau museum, dengan koleksi benda-benda dan cerita-cerita yang lucu di malam-malam mabuk dan orang mabuk pada hari berikutnya," katanya.

Dalam satu cerita di museum, seorang pria muda menulis pengalaman mabuknya. Ia pernah masuk berjalan di depan rumah lalu memberikan kartu identitas kepada ayahnya. Ayahnya adalah seorang polisi yang telah berpakaian rapih untuk bekerja.

Pemuda itu mengira dia memasuki klub lain dan ayahnya adalah penjaga klub. Ayahnya membiarkan masuk ke dalam rumah. Namun, akhirnya pemuda itu tidak diizinkan keluar untuk sementara waktu dari rumah.

Ruang menyerupai taman di  Museum of Hangovers. Dok. Museum of Hangovers. Ruang menyerupai taman di Museum of Hangovers.

"Saya sangat terkesan tetapi juga sangat ngeri karena melihat kembali kenangan yang sangat buruk, atau kenangan indah pada saat yang sama," kata Andrew Hardie, seorang turis berusia 29 tahun dari Edinburgh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penggunaan alkohol yang berbahaya menyebabkan 3,3 juta kematian setiap tahun di antara orang-orang yang berusia antara 20 dan 39 tahun. Hampir seperempat kematian disebabkan oleh minum berlebihan.

Para pendiri museum mabuk itu mengatakan mereka berencana untuk membuat 'ruang gelap'. Mereka ingin menampilkan resiko mabuk dan peringatan untuk edukasi pengunjung.

Baca juga: Obyek Wisata, Mal, dan Museum Terbaik di Jakarta 2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com