Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Taal di Filipina, Ini Informasi Penting untuk Turis Indonesia

Kompas.com - 13/01/2020, 11:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung berapi Taal di Filipina erupsi pada Minggu (12/1/2020) malam. Gunung berketinggian 311 mdpl ini statusnya juga telah meningkat ke level 4 yang berarti status bahaya.

Dilansir dari CNN, erupsi gunung menyebabkan Bandara Internasional Clark ditutup pada Minggu (12/1/2020) malam.

Baca juga: Gunung Taal di Filipina Meletus, 10.000 Orang Mengungsi

Debu dan erupsi telah memberhentikan semua penerbangan keberangkatan dan kedatangan, seperti dilaporkan Otoritas Penerbangan Sipil Filipina.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di Bantangas, Pulau Luzon, untuk mengevakuasi diri dan langkah antisipasi.

"Untuk permintaan evakuasi saat ini bisa disampaikan kepada Local Government Unit, landlline 0464143776 atau mobile 09173295834 dengan Miss Catherine," demikian tulis KBRI Manila dalam laman Facebook resmi KBRI Manila.

KBRI juga menghimbau kepada seluruh WNI untuk mematuhi peringatan bencana yang disampaikan oleh pemerintah lokal Filipina.

Adapun nomor kontak hotline KBRI Manila yang dapat dihubungi adalah +63 9173198470 dan pada jam kerja, WNI bisa menghubungi +63 2 892 5062 - 68.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi Department of Tourism Filipina melalui akun resmi Facebook, menyarankan wisatawan untuk mengambil tindakan pencegahan dalam letusan Gunung Taal.

Sekretaris Pariwisata Bernadette Romulo Puyat telah meminta wisatawan yang masih tersisa di wilayah Tagaytay, Batangas, dan Cavite untuk kembali ke Manila atau kota-kota rumah mereka.

Menurut laporan sementara dari lapangan tidak menunjukkan adanya wisatawan yang terkena dampak letusan.

"Kami terus memantau situasi dan memeriksa dengan hotel dan perusahaan akomodasi lainnya di area untuk memasitkan keselamatan tamu mereka," ujar Romulo Puyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com